Aplikasi direktori restoran Qraved mengumumkan integrasi Application Programming Interface (API) Go-Food untuk konten yang dipublikasi di dalam aplikasi. Strategi ini cukup menarik untuk mendongkrak tingkat kunjungan aplikasi Qraved, sekaligus mendorong transaksi bagi mitra Go-Food.
Untuk model bisnisnya, setiap restoran yang telah terdaftar dalam Qraved dan merupakan mitra Go-Food akan tersedia opsi “Order Now” di aplikasi Qraved. Berikutnya pengguna akan diarahkan langsung ke aplikasi Go-Jek dan masuk ke laman restoran tersebut, untuk menyelesaikan proses transaksinya di sana.
Pun demikian untuk setiap artikel tematik yang dipublikasi Qraved, dalam setiap restoran yang disebut akan tersedia tombol “Order Now” apabila sudah tergabung dengan Go-Food. Hanya saja, fitur ini bakal tersedia via akses aplikasi Qraved saja, sementara untuk kunjungan via situs tidak tersedia.
Tidak diketahui apakah Qraved akan menerima komisi dari Go-Food untuk setiap transaksi yang berhasil terjadi lewat strategi ini. DailySocial mencoba hubungi CEO Qraved Steven Kim perihal hal tersebut, tapi dengan singkat dia menolak untuk memberikan pernyataannya.
“Kami tidak akan memberi komentar untuk saat ini. Terima kasih atas ketertarikannya,” ujar dia.
Sejauh ini Qraved sudah hadir di Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, Medan, dan Makassar. Selain menyediakan direktori restoran, pengguna Qraved juga dapat memberi ulasan, reservasi restoran, mencari tahu promo yang sedang berlangsung, dan program loyalitas Qraved Points yang dapat ditukar dengan voucher makan.
Menurut pengamatan DailySocial, inisiasi Go-Jek dengan membuka API Go-Food di luar ekosistem merupakan langkah perdana. Go-Food menjadi unit layanan dari Go-Jek yang paling banyak digunakan para penggunanya setelah Go-Ride. Secara total, mitra Go-Food kini telah mencapai 125 ribu merchant tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.