Social funding platform Qoloni lolos sebagai finalis Startup Turkey 2016 yang akan dihelat pada tanggal 26 Februari 2016 di kota Antalya, Turki, nanti. Menawarkan solusi permasalahan sosial dengan metode urunan (crowdfunding) melalui platformnya, Qoloni akan diadu dengan puluhan startup lain dari lingkup Eropa dan Asia.
Dalam deskripsi resminya, Qoloni merupakan social funding platform yang mudah digunakan dan dirancang untuk memberdayakan pengguna menggalang dana secara online dan offline, membangun kesadaran sosial dalam skala besar dan lebih luas. Terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Sebelumnya, platform serupa seperti GandengTangan juga telah tersedia dengan menyasar target pasra yang sama.
Menjembatani antara pemilik dan pelaksana proyek, Qoloni diharapkan mampu menjadi solusi yang mengatasi persoalan sosial yang ada di lingkungan sekitar dengan memanfaatkan teknologi digital media sosial yang lebih baik.
Diberitakan oleh Detik, platform yang telah tersedia sejak September 2015 ini dinyatakan lolos pada seleksi awal kompetisi di awal Januari 2016, dan wajib mengikuti karantina dan final kompetisi pada akhir bulan ini. Tim Qoloni akan mewakilkan Indonesia untuk mempresentasikan cara kerja solusinya bersamaan dengan puluhan finalis lain yang berasal dari Eropa dan Asia.
“Publik yang peduli sosial saat ini berbeda perilakunya. Saat mereka berdonasi, ingin melihat secara kongkrit donasinya untuk apa dan bagaimana pertanggungjawabannya. Maka Qoloni selain bertujuan memudahkan publik melakukan aksi sosial melalui dana, dukungan dan tenaga, juga menyediakan fitur yang transparan dan akuntabel,” kata co-founder Qoloni Kurniawan Mahdi, dikutip dari Detik.com.
Sejak awal peluncurannya, Qoloni saat ini memiliki 70 proyek yang terdaftar dalam enam bidang utama, tujuh di antaranya sukses didanai dan dijalankan oleh donatur dan para relawan.
“Semua aktivitas dukungan, donasi dan pelaporan terhubung ke notifikasi via SMS Gateway. Setelah memiliki ID, member bisa mendaftarkan proyek untuk didanai, meliputi enam bidang yaitu Sosial, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur, Konservasi dan Inspirasi. Jika tidak ingin terlibat aktif, member juga bisa berkontribusi sekedar melakukan like dan share,” tambah Kurniawan.
Platform Qoloni sendiri kabarnya memiliki 600 anggota sejauh ini. Selain diakses melalui web, Qoloni juga menyediakan aplikasi berbasis Android.