Dark
Light

PuskoMedia Rilis Panda.id, Aplikasi Terpadu untuk Administrasi Desa

1 min read
December 13, 2018
Panda.id Sistem Administrasi Desa
Panda adalah aplikasi administrasi kebutuhan desa

Pemerintah dalam dua tahun belakang mulai menghadirkan beberapa program untuk memajukan desa. Salah satunya program domain desa.id, memungkinkan setiap desa membuat situs website. Selain untuk membuat informasi lebih transparan, digitalisasi di level desa diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan.

Tren masuknya teknologi ke desa-desa ini ditangkap dengan baik oleh PuskoMedia. Mereka menghadirkan produk Panda.id, solusi SaaS terpadu untuk berbagai kebutuhan pencatatan dan informasi layanan desa.

Panda.id merilis fitur yang cukup lengkap untuk keperluan desa, mulai dari website desa, pengelolaan data kependudukan, dan sistem surat-menyurat. Visinya untuk melakukan transformasi digital di lingkup pemerintahan desa, agar lebih terstruktur dan terbuka.

Selain yang sudah disebutkan, ada juga fitur yang memudahkan layanan administrasi inventaris sarana, pengelolaan kas umum, inventaris kekayaan desa, pengelolaan APBDes, dan fitur untuk menampilkan berbagai macam statistik data.

“Intinya Panda.id menjadi cara kami membantu desa untuk lebih dekat dengan teknologi. Aplikasi Panda.id membantu kinerja pemerintah, digabungkan dengan website desa yang digunakan sebagai media desa untuk memamerkan segala potensi yang desa punya; seperti toko online desa, profil desa, berita desa dan lain-lain,” terang CTO PuskoMedia Navynda Aldadera.

Untuk bisa menggunakan sistem Panda.id, desa harus melakukan registrasi domain desa.id terlebih dulu. Setelah itu bisa melanjutkan membuat akun di Panda.id untuk pengelolaan domain dan hosting.

Tim dari Panda.id akan melakukan instalasi seluruh sistem Panda.id ke domain milik desa, sehingga pihak desa bisa langsung menggunakan sistemnya. Panda.id juga menyediakan pelatihan bagi para petugas di desa untuk bisa menggunakan sistem dengan baik.

Dari penuturan Navynda, saat ini Panda.id telah berhasil mengelola 350 desa yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Beberapa desa bergabung karena promosi yang dilakukan tim Panda.id, beberapa bergabung karena melihat apa yang dilakukan Panda.id di desa lainnya berjalan cukup baik.

Navynda menjelaskan, pihaknya cukup yakin bahwa apa yang mereka tawarkan melalui akan sangat berguna bagi desa. Karena selain mereka mengembangkan sistem yang memang sesuai dengan kebutuhan, beberapa dari tim PuskoMedia pernah menjadi relawan TIK yang terjun langsung ke desa.

Selain itu sebagai sebuah bisnis yang menyangkut data-data pribadi dan sensitif banyak orang turut dijamin privasinya. Hal ini karena Panda.id memiliki data center yang telah sesuai dengan standar yang diberikan oleh pemerintah.

“Target kami seluruh desa di Indonesia dapat menjadi mitra kami. Lalu pemerintah diwajibkan menggunakan Panda.id. Karena nanti pemerintah bisa lebih mudah mendapat laporan real-time,” tutup Navynda.

Previous Story

Generasi Terbaru Samsung Notebook 9 Pen Hadir dalam Dua Varian Ukuran

Base offers SaaS service for corporate / Alpha JWC Ventures
Next Story

Alpha JWC Ventures Involves in Vietnam SaaS Startup Funding Base.vn

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru