Bertepatan dengan perayaan usianya yang ke-75, PUMA memperkenalkan DNA merek (Brand DNA) terbarunya yang bertajuk “GO WILD” di Indonesia beberapa waktu lalu.
Kampanye ini merupakan ajakan untuk mengeksplorasi potensi diri melalui olahraga, dengan fokus awal pada cabang olahraga lari. Semangat “GO WILD” menekankan pada penemuan kembali kegembiraan dalam berlari (Runner’s High), bukan sekadar mengejar kecepatan, melainkan menjadi versi diri yang paling autentik.
Rachmat B. Trilaksono, Teamhead Marketing PUMA Indonesia, menyatakan, “Melalui GO WILD, PUMA ingin menginspirasi orang-orang di Indonesia untuk mengejar Runner’s High, yaitu rasa senang, bahagia, dan kepuasan alami yang dirasakan oleh para pelari setelah mereka berlari. Semangat ini bukan soal prestasi, tapi soal keberanian untuk melampaui batas diri dan menikmati setiap langkahnya.”
Untuk menyebarkan semangat gerak aktif ini, PUMA menghadirkan berbagai aktivitas. Perusahaan mendukung jajaran atlet profesional (PUMA Athletes) yang dinilai mencerminkan energi GO WILD. Beberapa atlet yang didukung antara lain:
- Reza Aulia (dukungan untuk Boston Marathon 2025).
- Vera Febrianti (lari jalan raya).
- Rashif Amila Yaqin (triathlon).
- Eva Desiana (lari jalan raya).
PUMA juga memperkuat ekosistem lari melalui PUMA Nitro Run Club, sebuah komunitas lari inklusif dan progresif. Komunitas ini menawarkan sesi latihan mingguan, workshop dengan pelatih bersertifikasi, program latihan maraton 16 minggu, dan akses eksklusif bagi anggota untuk mencoba inovasi terbaru dari lini sepatu PUMA Nitro.
Sebuah film kampanye GO WILD juga dirilis, menampilkan potret pelari sehari-hari (anggota komunitas, ibu baru, pelari santai) yang menemukan kembali kegembiraan melalui aktivitas lari sebagai bagian dari proses menata ulang kehidupan mereka.
Rachmat menambahkan, “PUMA percaya bahwa kehebatan sejati dimulai dengan keberanian melampaui batas dan merasakan euforia dari gerak aktif. Melalui GO WILD, kami berharap bisa mendorong lebih banyak orang untuk menggali energi dalam diri mereka dan merasakan kegembiraan berolahraga.”
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dengan pengawasan editor.