PUBG New State Raih Untung $2,6 Juta, Roblox Tuntut Seorang Youtuber
Pemain Roblox ini punya masalah panjang dengan developernya.
PUBG: New State berhasil lewati 20 juta unduhan hanya dalam minggu pertamanya
Krafton akhirnya resmi merilis PUBG: New State yang dibuat untuk menyaingi PUBG Mobile. Hanya dua minggu pasca dirilis, PUBG: New State dikabarkan telah diunduh lebih dari 23 juta kali.
Dilansir dari Gameindustry.biz, dengan jumlah unduhan yang masif tersebut badan riset teknologi Sensor Tower mengestimasi bahwa PUBG: New State telah mendulang keuntungan dari Android maupun iOS sekitar $2,6 juta atau sekitar Rp37,4 miliar. Tiga negara penyumbang terbesarnya adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Turki.
India menjadi negara dengan jumlah pemain terbanyak yaitu sekitar 7 juta pemain yang mengisi 30 persen dari total jumlah pemain. Amerika Serikat menduduki peringkat kedua, sedangkan Korea Selatan menduduki peringkat ketiga.
Sebagai perbandingan, PUBG Mobile original berhasil mencapai 28 juta unduhan saat diluncurkan pada 2018 lalu. Namun perbedaannya, sebelum peluncurannya secara global PUBG Mobile telah dirilis di Tiongkok terlebih dahulu. Sedangkan PUBG: New State dirilis global secara bersamaan di 200 negara.
Roblox tuntut Youtuber $1,6 juta karena meneror para pemain lain
Cukup langka untuk melihat sebuah perusahaan game menuntut pemainnya sendiri hingga ke meja hijau. Namun itulah yang dilakukan oleh Roblox Corporation yang dikabarkan tengah menuntut YouTuber dan content creator Benjamin Robert Simon.
Pemain yang dikenal dengan nama Ruben Sim ini kedapatan melakukan aksi teror di dalam Roblox. Aksi yang dilakukan oleh timnya yang disebut cybermob tersebut antara lain melecehkan pemain lain, menggunakan hinaan rasis dan homopobik, hingga mengunggah foto Adolf Hitler ke dalam game.
Roblox sebenarnya tidak tinggal diam mengenai perilaku negatif Simon dan bahkan telah menghukum akun milik Simon hingga beberapa tahun. Namun sayangnya Simon dapat kembali ke Roblox menggunakan akun yang dibuat oleh orang lain.
Lebih parahnya, Simon juga mengunggah perbuatannya tersebut sebagai konten di YouTube dan kanal Patreon miliknya. Dan yang terbaru adalah saat Roblox Developer Conference dilaksanakan di San Francisco bulan lalu. Simon membuat berita hoax bahwa polisi tengah mencari "teroris" yang akan ada dalam event tersebut.
Semua kekacauan yang dilakukan oleh Simon ini akhirnya membuat para developer Roblox gerah dan akhirnya melayangkan tuntutan sebesar $1,6 juta atau sekitar Rp23 miliar kepada Simon. Sayangnya belum ada informasi lanjutan mengenai jalannya tuntutan tersebut.
Microsoft Dilaporkan Ingin Beri Investasi Besar ke OpenAI
31 January 2023
Kesimpulan Review ZTE Blade V40s, Mantap Nggak?
31 January 2023
Performa ZTE Blade V40s yang Diperkuat Chipset Unisoc T618
30 January 2023
Kamera Utamanya Sudah 50MP, Review ZTE Blade V40s
29 January 2023
ZTE Blade V40s Usung Layar Lega, AMOLED 6,67 Inci FHD+
27 January 2023
Desainnya Elegan, Review ZTE Blade V40s
26 January 2023