PUBG Mobile: Solo Turut Sumbangkan Medali Perak di SEA Games 2021 Vietnam

Indonesia mendapatkan medali kedua dari cabang esports, medali perak persembahan Alan dari cabang PUBG Mobile.

Indonesia kembali menorehkan hasil manis dari cabang esports karena meraih medali keduanya. Setelah Free Fire menyumbangkan medali emas dan perak, kini PUBG Mobile di nomor Individu/Solo mampu mempersembahkan medali perak.

Hasil ini diraih oleh Alan “Satar” Raynold Kumaseh yang berada di posisi kedua di antara 51 nomor pemain lainnya. Indonesia sendiri memang menjadi tim yang difavoritkan juara, bersanding dengan Thailand dan Malaysia.

Sumber: SEA Games 2021

Namun peraih medali emas justru datang dari pemain tuan rumah, Vietnam yang hanya berselisih 2 poin dengan Indonesia. Alan yang berada di posisi kedua bisa dibilang menyelesaikan comeback indah, karena sang pemain sempat mengisi posisi bontot.

Pada nomor PUBG Mobile: Solo sendiri ada 6 pemain yang dikirim oleh Indonesia, yaitu Potato, Alan, Luxxy, RedFace, GenFos, dan Jayden.

Sumber: Garudaku

Indonesia sendiri memulai pertandingan dengan hasil positif, terbukti dari WWCD dari Potato di ronde kedua. Meski begitu, 6 pemain Indonesia harus memenuhi target 10 besar untuk mendapatkan poin placement yang besar.

Beberapa wakil Indonesia bisa dibilang tampil kurang maksimal, apalagi pemain-pemain unggulan seperti Luxxy yang secara mengejutkan tampil kurang maksimal.

Pemain Indonesia meski diunggulkan, namun tidak bisa menembus klasemen akhir di 20 besar. Posisi mereka kalah dengan beberapa pemain yang kurang diunggulkan dari Brunei dan Laos.

Sumber: SEA Games 2021

Klasemen akhir pada posisi 20 besar hanya membawa 2 pemain Indonesia yaitu Alan dan Potato. Di sisi lain, Malaysia dan Thailand sama-sama tampil ngotot dengan mendominasi jalannya pertandingan.

Namun efektivitas kill dan placement berperan penting untuk menunjukkan perolehan poin. Alan sendiri menjadi juara berkat hasil maksimal pada laga terakhir karena menutup pertandingan SEA Games 2021 Vietnam dengan WWCD.

Dengan hasil ini, maka Alan berhak meraih medali perak di posisi kedua dengan total 102 poin, disusul oleh wakil Thailand yang juga berbeda 2 poin saja.

Sumber: SEA Games 2021

Dalam wawancara pasca kemenangan, Alan mengaku bahwa semua negara bermain dengan sangat baik. Rasanya juga sangat berbeda ketika bermain untuk negara dibandingkan di saat membela tim.

“Tidak mudah untuk menjalankan pertandingan offline untuk pertama kalinya dan sudah harus membawa nama negara. Saya berupaya lebih keras untuk mampu mengelola faktor-faktor non-teknis dan bersyukur saya akhirnya bisa menguasai keadaan serta mengoptimalkan strategi dan performa saya. Saya bersyukur dan bangga dapat menyumbangkan medali untuk bangsa dan negara saya, Indonesia,” ucap Alan.