PT. Synnex Metrodata Indonesia kali ini mengadakan sebuah perhelatan bertajuk “Build your Gaming Empire”. Acara tersebut diadakan pada Ballroom Hotel Pulmann Central Park pada tanggal 27 Maret 2018. Pada perhelatan kali ini, PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI) memamerkan berbagai merek peripheral komputer yang mereka pasok.
Beberapa merek yang ikut dalam perhelatan kali ini adalah ASUS, MSI, Dell, HP, Gigabyte, Seagate, Thermaltake, Hyperx, Inno3D, ViewSonic, Intel, dan Nvidia. SMI pun menjadi distributor untuk produk-produk notebook, PC gaming, komponen gaming, aksesoris dan peripheral gaming, serta monitor.
“Kami ingin memperlihatkan kepada para gamer maupun dealer di Indonesia, bahwa dengan portofolio produk gaming yang kami miliki, mereka dapat membangun ekosistem gaming yang paling lengkap untuk semua kalangan,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia. “Sebagai perusahaan TIK yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun, dalam menjalankan bisnis kami mendistribusikan semua brand yang resmi dan legal untuk dibeli di Indonesia.”
Selain menjadi pemasok peripheral PC gaming, SMI pun juga mengumumkan PC gaming rakitan mereka sendiri yang diberi nama Symetri PC. Tujuan dari penjualan Symetri PC adalah untuk menggaet pasar gaming di Indonesia dan sekaligus menjadi sebuah solusi bagi i-cafe di Indonesia. Oleh karena itu, SMI menjual PC ini dari harga Rp. 5.990.000 ke atas.
SMI juga menyediakan jasa pengantaran produk mereka ke konsumen. Mereka juga akan menyediakan situs e-commerce untuk mewadahi perakitan PC gaming custom. Walaupun begitu, situs tersebut sampai saat ini belum siap untuk dibuka untuk konsumen.
Tekken 7
Pada perhelatan yang terlihat seperti Computex versi micro (atau mungkin nano) ini, setiap merek membuka booth tersendiri. Pada setiap booth selalu diselipkan beberapa kegiatan berhadiah bagi setiap peserta. Namun yang pasti, satu game sepertinya menjadi sangat iconic pada setiap booth, yaitu Tekken 7.
Game fighting ini menjadi sebuah bukti bahwa setiap laptop gaming dapat menjalankannya dengan mulus. Walaupun Tekken 7 tidak “seberat” yang dibayangkan, saya juga melihat tidak ada kendala yang terjadi saat setiap komputer yang ada. Tekken 7 juga menjadi salah satu permainan yang dihelat pada SEA Games.
Pada acara ini pun juga diadakan pertandingan Tekken 7 pada akhir acara. Sayangnya, saya hanya mampu mencapai juara dua pada pertandingan tersebut. Mungkin ceritanya akan berbeda saat rekan saya dari Hybrid.co.id datang ke acara tersebut.