Dark
Light

PT Multipolar Technology Segera IPO, Perkuat Bisnis Layanan di Sektor Enterprise Termasuk Ekspansi Mobile Payment

1 min read
June 19, 2013

PT Multipolar Technology sebagai anak perusahaan PT Multipolar yang bergerak di bidang teknologi informasi akan segera melakukan penawaran saham perdana (IPO) tanggal 8 Juli mendatang. Menawarkan 20% dari total sahamnya ke publik, diharapkan dana yang diperoleh mencapai hingga Rp 187,5 miliar untuk memperkuat bisnisnya yang memberikan layanan teknologi informasi di sektor enterprise.

Seperti dikutip dari The Jakarta Post, dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar utang ke induk perusahaan dan membantu menutupi pengeluaran tahun ini, di mana Multipolar Technology berencana membeli properti di kawasan Lippo Village Tangerang dan perangkat kantor lainnya. Nilai dana yang diharapkan diperoleh dari IPO ini hanya sedikit lebih banyak dari keuntungan kotor Multipolar Technology yang mencapai Rp 139,4 miliar tahun 2012, mencatat kenaikan 104% dari tahun sebelumnya. Penghasilan Multipolar Technology sendiri mencapai Rp 1.33 triliun tahun lalu.

Menarik ditilik bahwa sehatnya bisnis Multipolar Technology karena mereka fokus ke layanan teknologi informasi untuk korporasi. Saat ini mereka memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT Visionet International yang menyediakan layanan yang berhubungan dengan pembayaran elektronik, PT Graha Teknologi Nusantara yang mengurusi data center dan PT Technovas International yang memiliki hak penyediaan layanan utilisasi untuk 12 transponder bagi televisi menggunakan satelit Lippo Star.

Harijono Suwarno, Presiden Direktur Multipolar Technology mengatakan bahwa perusahaan berusaha memperkuat portofolio layanan teknologi informasinya untuk memperoleh pasar baru. Dia mengatakan, “Kami ingin mengekspansi line up produk kami di sektor perbankan untuk mencakup mobile banking, mobile analytic dan mobile payment.”

Perbankan merupakan segmen utama Multipolar Technology yang memberikan kontribusi hingga 65% dari total penerimaan. Dengan potensi pasar yang begitu luas di sektor ini, tak heran makin bermunculan pemain baru terutama yang memberikan optimasi untuk layanan berbasis Internet dan mobile.

Previous Story

Square Enix “Buka” Cabang di Indonesia, Luncurkan Smileworks Sebagai Studio Game Mobile

Next Story

Kembangkan Potensi Berbakat Developer Lokal Lewat Kompetisi Samsung Developer Competition 2013

Latest from Blog

Don't Miss

Alami Masalah Keuangan, FaZe Clan Terancam Terdepak dari NASDAQ?

FaZe Clan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Juli 2022.

FaZe Clan IPO, Nilai Saham Turun 25% di Hari Pertama

Minggu lalu, FaZe Clan baru saja melakukan penawaran saham perdana