Dark
Light

Inovisi Akuisisi 10% Saham Perusahaan Mobile Asal Malaysia, Nextnation

1 min read
February 15, 2012

Inovisi, perusahaan infrastuktur telekomunikasi asal Indonesia hari ini mengumumkan bahwa mereka telah membeli 10% saham kepemilikan dari perusahaan mobile application service provider asal Malaysia, Nextnation.

Inovisi yang sudah melantai di bursa saham IDX sejak tahun 2009 ini memutuskan untuk mengakuisisi Nextnation setelah sebelumnya terjadi kerjasama kontrak (vendor-client) antara kedua belah pihak dengan nilai proyek yang mencapai USD 22.5 juta dalam periode 3 tahun ke depan.

Pihak Inovisi menyatakan bahwa demand untuk infrastruktur IP sudah mulai meningkat di Indonesia dan kerjasama strategis antara Inovisi-Nextnation merupakan langkah yang tepat untuk memantapkan Inovisi sebagai pemain besar di sektor infrastruktur IP.

Pihak Nextnation juga menyatakan bahwa kerjasama strategis ini akan makin memantapkan langkah Nextnation untuk melebarkan sayap usahanya ke market Indonesia yang memang sedang bertumbuh sangat pesat.

Proses akuisisi ini akan dimulai dengan pengambilan 10% saham Nextnation, namun prosesnya akan berjalan terus hingga tahap akhir dimana Inovisi mengambil 30% saham kepemilikan Nextnation. Tahun ini Nextnation mentargetkan revenue sebesar USD125 million.

Berikut press release lengkap dari Nextnation-Inovisi

 

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

IDOL Voucher dari eVoucher, Pertemukan Kamu dengan Idolamu

Next Story

Nobody cares about your idea, not even your mom

Latest from Blog

Don't Miss

Hotel Gaming di Malaysia Ini Cocok Bagi Anda yang Ingin Liburan Namun Tidak Bisa Lepas dari Game

Melihat kondisi pandemi yang telah mereda, tentunya banyak orang yang

Netflix Akuisisi Developer Game Asal Finlandia, Jumlah Pemain Metaverse The Sandbox Capai 2 Juta Orang

Tren akuisisi di industri game masih berlanjut. Minggu lalu, Netflix