Saat mengikuti rangkaian acara uji jaringan dan peluncuran MiFi LTE Smartfren, Trenologi beserta rombongan media berkesempatan berkunjung ke salah satu toko yang menjadi mitra Smartfren untuk membantu kenalkan layanan 4G LTE.
Toko Cellular World di jalan Teuku Umar – Bali adalah toko yang TRL kunjungi, toko ini merupakan salah satu pusat penjualan gadget yang masuk dalam kategori program Stardom (Star Domination) Smartfren. Dijelaskan dalam sambutan santai saat berkunjung, Djoko Tata Ibrahim – deputi CEO PT Smartfren Telecom Tbk menyebutkan bahwa toko yang memiliki pangsa pasar cukup besar dan menjadi ‘pintu’ dalam menjual perangkat Smartfren, termasuk menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan dan menjual perangkat 4G LTE ready Smartfren.
Di dalam toko sendiri disediakan spot promo yang cukup dominan termasuk sarana untuk menghadirkan experience 4G LTE Smartfren. Cellular World sendiri memiliki 40 persen pangsa pasar perangkat gadget di Bali dan diharapkan akan membantu mendorong penjualan 4G LTE.
Kerja sama dengan Cellular World sendiri telah berhasil saat penjualan Andromax C, dan diharapkan akan sukses pula dengan perangkan 4G ready.
Keoptimisan Smartfren bukan tanpa alasan, penjualan sebanyak 1 juta dalam 6 bulan untuk perangkat modem dimasa lalu menjadi salah satu dasar dan yakin akan bisa dilampaui untuk MiFi 4G LTE. Selain itu, Bali sendiri selain memiliki pasar selain lokal termasuk juga para wisatawan yang ditargetkan menjadi pelanggan. Bali juga menjadi fokus untuk layanan data, modem penjualan di Bali termasuk paling laku. Pangsa pasar di Bali sekitar 3 persen dari nasional tetapi coverage sampe Lombok.
Saat ini layanan 4G LTE Smartfren memang masih dalam tahap trial, Smartfren masih menyiapkan kelengkapan sebelum rilis komersil, salah satunya adalah menyiapkan perangkat yang telah mendukung.
Nuansa optimis juga diperlihatkan oleh
Malika Jiwaji – sales manajer Cellular World dan juga salah satu pemilik toko one stop service ini. Smartfren menjadi brand dengan penjualan ketika terbesar dari sisi omset, di bawah Samsung dan Oppo.
Di toko ini Smartfren memiliki 10 persen pangsa pasar perbulan, kombinasi dari smartphone dan modem.
Dalam sehari kira-kira ada 3000 orang mengunjungi toko yang telah memiliki 4 cabang dan bersiap untuk membuka cabang kelima. Di toko ini tidak hanya menjual Gadget tetapi ada juga sercice center, konsepnya onestop service.
Minat akan layanan Smartfren yang coveragenya luas juga menjadi alasan lain bahwa produk 4G LTE akan laku, apalagi nanti jika jaringan komersil sudah diluncurkan.
Salah satu produk unggulan, selain dari perangkan Andromax yang telah diluncurkan, termasuk seri Andromax Q dan R, MiFi yang 4G ready juga diprediksi laris manis. Indikasinya stok 5 buah sudah ludes, padahal baru diluncurkan sore ini di Bali.
Fitur MiFi yang mampu thetering untuk 32 perangkat juga dianggap Malika akan menarik konsumen, karena bisa juga buat jasa tour untuk para turis.
Smartfren terus persiapkan layanan 4G LTE, mitra toko sebagai ujung penjualan juga sudah siap, menarik untuk terus melihat perkembangan minat konsumen akan perangkat 4G ready dan persiapan rilis komersil 4G LTE Smartfren.