12 December 2022

by Glenn Kaonang

Fase Beta Program NFT Starbucks Odyssey Resmi Dimulai

Lewat Odyssey, member Starbucks dapat mengikuti berbagai kegiatan dan menerima hadiah berupa NFT dan poin khusus

September lalu, Starbucks resmi memperkenalkan inisiatif Web3 perdananya yang diberi nama Starbucks Odyssey. Tanpa perlu menunggu lama, versi beta-nya sekarang sudah resmi beroperasi dan dapat diakses oleh sejumlah kecil pengguna yang telah terdaftar dalam waitlist.

Secara sederhana, Starbucks Odyssey merupakan perluasan dari loyalty program Starbucks Rewards yang sudah sangat populer. Lewat Odyssey, para member Starbucks Rewards dapat berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan interaktif yang dijuluki "Journey" dan menerima hadiah.

Hadiahnya sendiri ada dua. Yang pertama adalah "Journey Stamp", yaitu aset NFT yang di-mint di blockchain Polygon. Selain untuk dikoleksi, aset NFT dari Starbucks Odyssey ini juga dapat diperdagangkan di antara sesama member melalui marketplace besutan Nifty Gateway.

Hadiah yang kedua adalah "Odyssey Point", yang bisa dikumpulkan dan kemudian ditukarkan dengan berbagai bonus eksklusif, mulai dari akses gratis ke kelas membuat espreso martini, undangan ke acara spesial yang dihelat di Starbucks Reserve Roastery tertentu, sampai undangan untuk bermalam di penginapan pada kebun kopi milik Starbucks di Kosta Rika.

Awal tahun depan, Starbucks juga akan merilis "Limited-Edition Stamps" di marketplace NFT-nya. Perlu dicatat, semua aset NFT Starbucks ini dapat dibeli menggunakan kartu kredit biasa, tidak perlu mata uang crypto sama sekali, seperti dilaporkan oleh CoinDesk.

Mulai Januari mendatang, Starbucks berencana untuk membuka akses Odyssey bagi sejumlah member Starbucks Rewards yang sudah terdaftar di waitlist setiap bulannya. Buat yang belum sempat, Anda masih punya waktu untuk mendaftarkan diri di waitlist.

Sejauh ini tidak ada informasi berapa banyak pelanggan Starbucks yang sudah mendaftar di Odyssey. Namun kepada Decrypt, perwakilan Starbucks menyebutkan bahwa respons pelanggan terhadap Odyssey benar-benar luar biasa, mengindikasikan adanya minat yang besar di kalangan pelanggan setia Starbucks.

Kehadiran Starbucks Odyssey semakin memperkaya daftar brand besar yang sudah resmi terjun ke ranah Web3. Keputusan Starbucks untuk mengaitkannya dengan program keanggotaan yang sudah ada juga terbilang menarik, sekaligus memberikan kesan bahwa Odyssey memang dirancang untuk para pelanggan setianya, dan bukan untuk yang sekadar ingin mencari cuan dari jual-beli NFT.

Gambar header: engin akyurt via Unsplash.