Go-Jek meresmikan tambahan fasilitas untuk program layanan jasa keuangan “Swadaya” berupa fasilitas cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), umrah dan haji untuk mitra pengemudi. Layanan ini lahir berkat kerja sama antara Go-Jek dengan tiga perbankan, yakni BTN, Bank Permata Syariah dan BNI Syariah.
Untuk mendapatkan fasilitas KPR, mitra dapat mengunjungi BTN. Sementara, untuk tabungan haji dari Bank Permata Syariah dan umrah dari BNI Syariah. Pada tahap awal, hanya mitra yang berada di kawasan Jabodetabek yang bisa menikmati fasilitas ini.
[Baca juga: Go-Jek Dikabarkan Raih Pendanaan Baru 16 Triliun Rupiah]
“Para pekerja sektor informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable sehingga mengalami kesulitan saat mengakses produk perbankan. Dengan kerja sama ini, mitra punya akses produk KPR, tabungan haji dan umrah yang sebelumnya tidak bisa mereka dapatkan. Ini juga salah satu bentuk dukungan kami meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” terang CEO Go-Jek Nadiem Makarim, Selasa (9/5).
Adapun persyaratan mitra yang bisa mendapatkan ketiga fasilitas tersebut, di antaranya lama bergabungnya dengan Go-Jek, memiliki rekam jejak dan rating yang baik.
“Kemudian, mereka akan kami undang untuk mengikuti proses filter yang sudah disesuaikan oleh masing-masing bank.”
Untuk fasilitas KPR, mitra yang dapat mengajukan hanya mereka telah bergabung minimal satu tahun dengan penghasilan rata-rata Rp2,5 juta sampai Rp4 juta per bulan. Rumah yang bisa diajukan kredit maksimal seharga Rp141 juta, seluas 60 m2 sampai 70 m2 dengan tipe 26-31.
Fasilitas yang didapat di antaranya uang muka 1% dengan bunga 5% per bulan dan tenor 20 tahun. Mengenai besaran cicilan yang harus ditanggung mitra adalah Rp42 ribu per harinya. Tercatat, hingga Mei 2017 telah ada 972 mitra yang mengikuti program KPR.
“Kami sudah menawarkan 1.200 mitra untuk fasilitas KPR. Sudah ada 972 orang di antaranya sudah dinyatakan lolos BI checking, sisanya masih dalam proses karena ada kendala di track record-nya,” terang Direktur BTN Handayani.
Sementara itu, untuk fasilitas tabungan haji. Mereka bisa mulai menabung di Bank Permata Syariah dengan besaran dana Rp15 ribu sampai Rp30 ribu setiap harinya selama tiga sampai lima tahun. Diklaim saat ini ada 162 mitra yang telah bergabung.
Untuk tabungan umrah, mitra dapat mencicilnya sebesar Rp25 ribu sampai Rp35 ribu setiap harinya selama dua tahun. Saat ini telah ada 126 mitra yang telah bergabung.