Dark
Light

Program Inkubasi BNVLabs Gandeng 8 Startup Mitra (UPDATED)

1 min read
July 20, 2017
Direktur Pengembangan Bisnis dan TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya beserta beberapa startup terpilih gelombang pertama BNVLabs / DailySocial

Program inkubasi Bank Bukopin dan Kibar, BNVLabs, mengumumkan delapan startup mitra yang beberapa di antaranya akan mengikuti mentoring selama tiga bulan. Mereka berpeluang menjadi mitra bisnis bank dalam jangka panjang. Delapan startup tersebut adalah eFishery, 8Villages, Iwak, Riliv, Jojonomic, Reblood, Olride, dan Pasienia.

Selama masa inkubasi, peserta dapat bekerja di coworking space BNVLabs dan menerima berbagai bentuk dukungan dari Bank Bukopin. Bentuk dukungan berupa bantuan jaringan dari mitra-mitra bank.

Dalam sesi mentoring, peserta akan dibantu Agent of Change untuk memperkenalkan kepada mereka mengenai regulasi seputar perbankan yang kemungkinan besar bakal bersentuhan dengan model bisnis mereka. Agent of Change adalah tim khusus yang dipilih dari berbagai divisi Bank Bukopin, bertugas menjembatani dunia perbankan dengan startup mitra agar tetap sinkron.

Sebelum pemilihan startup, tim BNVLabs melakukan roadshow ke beberapa kota di antaranya Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya selama dua bulan.

Bila diperhatikan, startup mitra ini belum terfokus di segmen fintech, menyesuaikan bisnis Bank Bukopin itu sendiri. Mereka bergerak di segmen pertanian, pariwisata, kesehatan dan pendidikan, serta sistem pembayaran.

“Keempat segmen startup ini untuk sementara akan jadi fokus BNVLabs. Kami menilai seluruh startup ini memiliki potensi besar untuk dorong bisnis Bukopin dengan memberikan nilai lebih kepada nasabah kami,” terang Direktur Pengembangan Bisnis dan TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya, Kamis (20/7).

CEO Pasienia Fadli Wilihandarwo mengatakan bergabungnya Pasienia sebagai mitra BNVLabs menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menjaring mitra bisnis yang kuat, sekaligus upaya Pasienia dalam menjalankan startup yang berkesinambungan.

“Mencari mitra adalah hal yang penting untuk dilakukan saat ingin berbisnis startup. Bermitra dengan Bukopin adalah nilai lebih yang bisa kami dapatkan karena banyak peluang yang bisa dilakukan. Tentunya ini juga bernilai dibandingkan hanya memberi suntikan dana saja,” ucapnya.

Pasienia adalah aplikasi yang menghubungkan antar pasien yang tengah menjalankan proses pengobatan. Mereka dapat berbagi informasi terkait penyakit yang diderita berdasarkan pengalaman masing-masing dan menghubungi dokter untuk berkonsultasi. Diklaim saat ini Pasienia sudah menjaring 8 ribu pengguna.

Menurut Fadli, salah satu bentuk kolaborasi dengan Bank Bukopin yang kemungkinan terjadi adalah menghadirkan layanan dompet elektronik. Fitur tersebut selama ini belum ada di dalam aplikasi dan diharapkan akan membantu bisnis Pasienia ke depannya.

Previous Story

Update Adobe Lightroom Mobile Hadirkan Fitur dan Tampilan Baru di iOS dan Android

Next Story

Mengenal TaniHub dan Upayanya Menyejahterakan Petani

Latest from Blog

Don't Miss

Startup akuakultur eFishery tutup pendanaan Seri C dipimpin Temasek, SoftBank, dan Sequoia Capital India, segera ekspansi ke Thailand di tahun ini

Cerita Delapan Tahun eFishery Pelopori Startup Akuakultur di Indonesia

Kepercayaan diri eFishery yang mampu menutup pendanaan Seri C menjadi kisah
Pendanaan Seri C eFishery

eFishery Raih Dana Segar 1,2 Triliun Rupiah, Bersiap Ekspansi ke Seluruh Asia

Startup aquatech eFishery mengumumkan pendanaan seri C senilai $90 juta