Salah satu permasalahan dalam akselerasi bisnis digital di Indonesia saat ini adalah keterbatasan talenta. Meski di Indonesia banyak terdapat universitas yang mencetak sarjana komputer, tetap saja ketika bertanya kepada startup digital ataupun korporasi kebanyakan mengatakan masih belum cukup untuk menemui developer yang berkompetensi. Melihat hal tersebut, M. Haidar Hanif Ex Instructor dari Hackativ8 dan William Hendradjaja dari Impact Hub Jakarta menginisiasi program Impact Byte.
Impact Byte adalah coding bootcamp intensif selama 8 minggu untuk mendidik seseorang dengan latar belakang apa pun menjadi progammer profesional. Arahnya peserta akan dididik untuk menguasai kemampuan full stack web application. Para peserta juga akan dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seorang developer, mulai dari pembentukan mindset, pemahaman alur pengembangan perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak, arsitektur basis data, hingga cara membangun sebuah produk digital.
Basis bahasa pemrograman yang akan diajarkan adalah JavaScript modern. Selain karena menjadi salah satu primadona saat ini di kalangan pengembang, JavaScript menawarkan fleksibilitas yang dapat diterapkan dalam beragam produk digital, mulai dari web, desktop, Android, iOS, IoT, hingga robotika. Secara lebih mendetil, berikut materi yang ditawarkan pada bootcamp tersebut:
- Minggu pertama: peserta akan mempelajari dasar-dasar web seperti HTML dan CSS, serta software development seperti, Git dan GitHub, User Inteface (UI), dan algoritma dasar.
- Minggu kedua: peserta akan belajar untuk menguasai pengembangan front-end dan back-end dengan jQuery, REST API, Node.js, dan Agile.
- Minggu ketiga: peserta akan dibekali ilmu tentang pembangunan basis data dengan tools antara MySQL, PostgreSQL, Firebase, MongoDB, serta metode pengetesan dan paradigma pemrograman lainnya seperti object-oriented dan functional programming.
- Minggu keempat: peserta akan mendalami arsitektur aplikasi menggunakan libraryjs dan Redux.
- Minggu kelima: peserta akan mendapatkan materi seputar keamanan produk digital seperti authentication dan authorization.
- Minggu keenam: peserta akan berusaha untuk membuat salah satu replika sederhana dari produk-produk digital populer yang sudah.
- Minggu ketujuh dan kedelapan: peserta akan ditantang bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan produk digital mereka sendiri sebagai syarat kelulusan.
Impact Byte juga memberikan fasilitas career support untuk membantu para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan ataupun networking dalam membangun karier mereka. Untuk program ini, Impact Byte telah menggandeng beberapa rekanan strategis seperti, CIDER Binus, Jakarta Social Entreprenurs, Collective.id, Sixty Two Experiences, CyberMantra, InTouch, MauBelajarApa, Froyo Framework, Nodeflux, Piyiku, Pinjam.co.id, Plater, Qlue, Saga.id, Octoprint, PawHi, dan Zahir.
Impact Byte mulai membuka pendaftaran batch pertama pada tanggal 10 Agustus 2017. Para calon peserta dapat mendaftarkan diri mereka melalui website https://impactbyte.com. Demi menjaga kualitas lulusan, setiap calon peserta yang mendaftar akan melalui proses seleksi tertulis dan wawancara. Pembelajaran akan dimulai di bulan Oktober 2017 dengan jumlah maksimal 10-12 peserta.
—
Disclosure: DailySocial merupakan media partner program Impact Byte.