Dark
Light

Fokus Dekoruma Menghadirkan Layanan dan Produk “Home Living” Terpadu

1 min read
October 24, 2019
Produk Home Living Dekoruma
Co-Founder & CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan

Sebagai salah satu platform jasa desain interior dan konstruksi, Dekoruma mencoba untuk menghadirkan layanan hingga inovasi terkini. Salah satu yang diluncurkan adalah jasa desain ruangan kantor mengadopsi tren ruang kerja populer saat ini, yaitu “open concept”.

Kepada DailySocial, Co-Founder & CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan menyebutkan bahwa pertumbuhan bisnis perusahaan saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Kami juga berencana untuk meresmikan experience center baru, menjalin lebih banyak kemitraan dari desainer interior, kontraktor, dan pihak terkait guna memenuhi permintaan yang makin meningkat jumlahnya.”

Dikenal bukan hanya menjual produk furnitur, Dekoruma menyediakan layanan konsultasi desain. Perusahaan mencatat dari sisi ritel sudah mulai banyak pelanggan yang berani untuk membeli barang dengan harga premium. Hal ini membuktikan bahwa pasar sudah makin dewasa dan mengalami pertumbuhan positif.

“Pada akhirnya saat ini jasa desain interior tidak hanya dibutuhkan bagi mereka yang memiliki anggaran lebih saja, memanfaatkan teknologi dan supply chain yang makin baik, dana yang dikeluarkan bisa dipangkas jumlahnya menjadikan lebih banyak orang menikmati layanan ini” kata Dimas.

Mengedepankan penggunaan teknologi

Sebagai platform yang memanfaatkan teknologi, Dekoruma selalu berupaya menjadi platform yang mengakselerasi pengembangan dan pertumbuhan industri home living. Saat ini mereka telah menambah kategori untuk desain komersial yang bertujuan untuk memberikan peluang lebih banyak kepada mitra. Perusahaan juga memiliki rencana untuk meluncurkan Design & Project Management Software kepada publik.

“Kami juga mencatat penggunaan aplikasi saat melakukan transaksi masih mendominasi dan mendorong jumlah traffic. Namun berdasarkan informasi dari para pengembang dan desainer juga tercatat, penggunaan tablet dan desktop saat mengakses platform Dekoruma juga masih besar jumlahnya. Salah satu alasannya adalah monitor yang lebih besar,” kata Dimas.

Tahun 2020 masih banyak target yang ingin dicapai oleh Dekoruma, fokus utama mereka adalah menambah lebih banyak produk, menawarkan berbagai macam pilihan furnitur dan bekerja dengan supplier untuk menghadirkan produk dan harga yang tepat kepada pelanggan. Penggalangan dana juga menjadi salah satu rencana perusahaan, meskipun tidak dalam waktu dekat.

Mengklaim mengalami pertumbuhan yang positif, namun perusahaan masih mengalami tantangan saat menjalankan bisnis. Salah satunya adalah persoalan skill dan cara-cara konvensional yang masih diterapkan oleh mitra seperti mandor, tukang, hingga kontraktor.

“Saya melihat akan menjadi sulit bagi industri untuk bisa tumbuh dengan cepat jika masih menerapkan cara-cara lama, selain kurang efektif, cara tersebut juga terkadang menghabiskan anggaran yang cukup besar. Untuk itu kami ingin meningkatkan skill mereka dan mengubah mindset juga kultur yang sudah diterapkan sejak dulu. Kami ingin mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dengan meningkatkan produktivitas,” tutup Dimas.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

4 Aplikasi Perekam Layar Gratis untuk Windows

Next Story

Tempuh Jalur Damai, Rick Fox Akhirnya Putuskan Pergi dari Echo Fox

Latest from Blog

Don't Miss

Lamudi.co.id mengumumkan telah melakukan akuisisi terhadap unit bisnis properti OLX bertujuan menjadi pemain proptech terdepan di Indonesia

Lamudi.co.id Akuisisi Bisnis Properti OLX Indonesia

Lamudi.co.id mengumumkan akuisisi bisnis properti OLX Indonesia. Mulai awal tahun
Salah satu gerai fisik (experience center) yang dimiliki Fabelio di Depok / Fabelio

Isu Tata Kelola Fabelio dan Kompleksitas Rantai Bisnis Furnitur

Fabelio (PT Tiga Elora Nusantara) merupakan startup di bidang furniture