Dark
Light

Pricebook Umumkan Perolehan Pendanaan dari Global Brain Corporation, IMJ Investment Partners, dan Hiro Mashita

1 min read
March 17, 2015

Anggota Tim Pricebook / Pricebook

Layanan pembanding harga Pricebook mengumumkan perolehan pendanaan, dengan jumlah yang tidak disebutkan, dari tiga investor, yaitu Global Brain Corporation (berbasis di Jepang), IMJ Investment Partners (berbasis di Singapura), dan Hiro Mashita (Pendiri dan Direktur m&s partners yang berbasis di Singapura). Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat usaha Pricebook menjadi yang terdepan untuk urusan layanan pembanding harga di Indonesia.

Pendanaan kali ini adalah pendanaan kedua yang diperoleh oleh Pricebook. Pricebook pertama kali mendapat pendanaan dari Incubate Fund saat pertama kali didirikan di Indonesia. Layanan yang didirikan oleh Tomonori Tsuji sekitar 1,5 tahun yang lalu memang bertekad menjadi layanan pembanding harga nomor satu di Indonesia tahun ini.

Lebih lanjut, dana investasi kali ini akan dialokasikan untuk mempercepat strategi pemasaran agar dapat berkembang menjadi sebuah platform pembanding harga bagi toko (online/offline) dan pengunjung. Berbeda dengan layanan pembanding harga lain yang mulai merambah berbagai kategori produk, Pricebook kukuh sebagai perbandingan harga produk-produk consumer electronics.

Mereka juga akan meningkatkan jumlah anggota tim untuk mempercepat akuisisi mitra. Pricebook sendiri dalam waktu dekat akan tersedia dalam bentuk aplikasi mobile sehingga lebih mudah diakses oleh konsumen Indonesia. Tiga bulan yang lalu, Pricebook mengungkapkan bahwa conversion rate melalui perangkat mobile meningkat 300% setelah meluncurkan situs yang dioptimasi untuk tampilan mobile. Hal ini mempertegas kebutuhan pengaksesan yang lebih mudah melalui perangkat mobile.

Tomonori Tsuji dalam rilis persnya mengatakan, “Kami juga menyediakan spesifikasi produk, ulasan produk, dan harga dari toko online dan offline untuk memberikan kepuasan belanja konsumen di Indonesia.”

Tentu saja jalan Pricebook tidak mudah. Berdasarkan survei Nusaresearch terhadap popularitas sejumlah layanan pembanding harga di Indonesia, Pricebook hanya adalah di posisi 8 dari 10 layanan yang disurvei. Mereka masih kalah populer ketimbang PriceArea, Telunjuk, atau PricePanda milik Rocket Internet yang baru-baru ini berkonsolidasi dengan GetPrice.

Previous Story

PricePolice Bantu Pantau Perubahan Harga Barang Favorit di Berbagai Marketplace

Next Story

Sepeda Bernama Yerka Ini Diklaim Tak Bisa Dicuri

Latest from Blog

Don't Miss

Mythic Protocol

Mimpi Besar Mythic Protocol Bertemu Investor, Raih Pendanaan Awal Sebesar $6.5 Juta

Mythic Protocol, sebuah perusahaan Singapura yang digagas oleh veteran industri

Tencent Tutup Layanan Streaming Game, Sony Dikabarkan Bakal Buat Horizon 3

Minggu lalu, ada tiga perusahaan game yang mengungkap bahwa mereka