Predator League 2020 Kembali Pertandingkan Dota 2 dan PUBG

Namun kini Predator League 2020 menggunakan format kualifikasi online agar dapat dijangkau oleh gamer dari berbagai daerah

Melanjutkan kesuksesannya di awal tahun 2019 lalu, salah satu kompetisi besar di Asia Pasifik besutan Acer berlanjut ke musim berikutnya lewat Predator League 2020. Pada Predator League 2019 lalu ada BOOM Esports (Dota 2) dan Aerowolf T8 (PUBG) keluar sebagai pemenang.

Untuk Predator League 2020, Dota 2 dan PUBG kembali menjadi game pilihan untuk dipertandingkan. Satu perbedaan yang terasa untuk tahun ini adalah format kualifikasi yang berubah menjadi online. Sebelumnya pada Predator League 2019, para peserta kualifikasi diwajibkan bermain di iCafe yang sudah ditentukan.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono

"Perubahan format menjadi Online Qualifier diharapkan dapat menjangkau lebih banyak gamers talenta muda dari seluruh Indonesia. Mereka dapat mendaftar dan bertanding dari mana saja dengan mudah tanpa ada batasan wilayah. Dengan hal tersebut, misi kami mendukung ekosistem gaming dengan perangkat Acer jadi dapat terwujud. Acer sangat bersemangat untuk mendorong lahirnya juara esport dari Predator League, anak-anak muda inilah yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa." Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Kualifikasi Indonesia Predator League 2020 dimulai sejak hari ini, bersamaan dengan konfrensi pers Predator League 2020 yang diadakan di Empirica, SCBD. Kualifikasi hari ini merupakan kualifikasi khusus Invited Pro Team yang mempertandingkan PG.Orca, PG.Godlike, PG.BarracX, Hans Pro Gaming, dan Professional Esports.

Memperebutkan total hadiah sebesar Rp200 juta untuk kualifikasi Indonesia, Online Qualifier akan berjalan selama dua bulan, mulai dari akhir Oktober ini hingga Desember 2019 mendatang. Lalu dilanjut dengan final kualifikasi Indonesia yang akan berlangsung pada 11-12 Januari 2020 mendatang.

Nantinya, para pemenang kualifikasi Indonesia berhak untuk bertanding di Predator League 2020 Asia Pasifik, bersama 16 negara peserta lainnya. Negara yang jadi peserta dalam Predator League 2020 adalah: Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, India, Singapura, Hong Kong, Macau, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia, Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar.

Selama kualifikasi berlangsung, Acer akan hadir di lima kota besar, yaitu Medan, Surabaya, Yogyakarta, Samarinda, dan Makassar. Di tiap-tiap regional tersebut akan ada acara nonton bareng kualifikasi Predator League 2020, dan juga berbagai acara untuk komunitas.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono

Lebih lanjut soal Predator League 2020, Andrew Hou selaku Presiden Operasional Acer Regional Asia Pasifik juga memberikan komentarnya. "Pada penyelenggaraan Predator league yang ketiga ini, Acer kembali menghadirkan panggung internasional bagi para gamer bertalenta untuk saling berkompetisi, adu strategi dan kebolehn. Bersamaan dengan perkenalan komunitas gaming Planet9, Acer akan menyediakan ekosistem yang komperhensif untuk mendukung kemajuan industri gaming di banyak negara."

Grand Final Predator League 2020 akan diselenggarakan di SM Mall of Asia Arena, Kota Pasay, Manila, Filipina pada 22-23 Februari mendatang. Para tim dari 17 negara tersebut akan bertanding untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$400.000 (Sekitar Rp5,6 miliar).

Jika Anda ingin dapat berpartisipasi dalam kerasnya kompetisi di Predator League 2020, Anda dapat langsung mendaftar pada laman resmi Predator League Indonesia. Bersiaplah menjadi gamers terhebat lewat gelaran Predator League 2020!