Kalau anda seorang pembaca setia DailySocial (dan kenapa tidak?), pasti anda sudah banyak membaca tentang startup-startup yang banyak bermunculan akhir-akhir ini. Pada umumnya startup startup ini mencoba memberikan layanan di ceruk-ceruk pasar yang khusus. Ada yang memasar orang-orang yang suka buku atau film atau musik atau makanan, ada yang untuk kumpul-kumpul para ibu, ada lagi yang lain untuk jual-beli macam-macam barang.
Tapi sekali ini saya menemukan satu startup yang membidik ceruk yang bisa dibilang, lain daripada yang lain. Kenapa saya bisa bilang begitu, karena layanan yang diberikan oleh startup yang satu ini bukan hal yang biasa kita temukan di kehidupan kita sehari-hari, hanya sebagian kecil orang saja yang kemungkinan berkecimpung di dunia ini tiap harinya. Sedangkan untuk kita-kita yang lain mungkin tidak pernah kepikiran.
Perkenalkan Portoku.com! Portoku, menurut Sanny Gaddafi (CTO Portoku yang akrab dipanggil @Sagad), adalah sebuah Portal yang memberikan layanan micro-blogging untuk para pelaku dan pemerhati pasar modal (capital market) terutama di Indonesia.
Tambahnya lagi, “Portoku dibuat dengan tujuan sebagai media untuk berbagi informasi mengenai emiten-emiten (stock ticker symbols) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Portoku dapat dimanfaatkan oleh orang-orang mulai dari investor, pialang, fund-manager, dan perusahaan sekuritas untuk menyampaikan atau mendapatkan informasi terkini dan opini-opini yang berkaitan dengan emiten-emiten tersebut.”
Halaman depan ini didominasi dengan public-timeline yang berisikan semacam ‘status update’ dari para anggota Portoku (registrasi diperlukan untuk bisa mengirim update).
Di setiap status-update ini, diberikan informasi mengenai dari siapa status-update ini berasal, emiten yang dibahas, sedikit ulasan/opini dari si empunya dan sebuah icon dengan tanda panah keatas atau kebawah yang menunjukkan naik turunnya nilai emiten yang bersangkutan menurut pengguna tersebut, dimana panah kebawah berarti ‘jangan ditunggu lagi jual jual jual!’, sedangkan panah keatas berarti ‘beli sekarang, jangan sampai nyesel!”
Seperti layaknya layanan jejaring sosial biasa, di Portoku setiap anggota bisa ‘mengikuti’ anggota lainnya, yang berarti bahwa setiap ‘status update’ yang ditulis oleh pengguna tersebut akan masuk ke Timeline pengguna yang mengikutinya.
Selain kualitas dari ‘status-update’ para pengguna sendiri, dari segi lain, jumlah ‘pengikut’ ini bisa juga menjadi tolok ukur bagaimana kredibilitas dari seorang anggota.
Jujur saja, kredibilitas ini adalah hal yang penting di dunia pasar modal, dan terkadang bisa menjadi senjata untuk memanipulasi pasar. Anda masih ingat Soros yang katanya menjadi salah satu penyebab utama hancurnya perekonomian Asia Tenggara pada tahun 97-98?
Selain fitur jejaring sosial diatas, Portoku juga menyajikan informasi untuk setiap emiten di halaman khusus. Di halaman ‘Stock’ ini, pengguna bisa melihat secara terperinci data-data mengenai satu emiten terntentu, disertai dengan ‘status update’ mengenai emiten tersebut yang dikirimkan oleh pengguna. Di halaman ini juga, pengguna bisa memasukkan emiten tersebut di Watch List, yang berarti bahwa setiap ‘Status Update’ dari emiten ini akan masuk ke Timeline si pengguna.
Portoku, menurut saya mempunyai potensi yang sangat bagus untuk menjadi Portal utama untuk para pelaku pasar modal. Layanan yang diberikan memasar ceruk yang sudah jelas batas-batasnya sehingga orang tahu apa yang diharapkan dari situs tersebut.
Kesuksesan situs ini, saya pikir banyak bergantung dengan pengguna (anggota), kalau banyak yang menggunakannya, situs ini punya potensi untuk maju. Sanny sendiri bilang bahwa perkembangan Portoku ke depan akan bergantung dari feedback yang didapat dari pengguna.
Anda seorang pialang atau pemerhati pasar atau tahu seseorang yang berkecimpung dalam bidang ini, silahkan dicoba dan jangan lupa tuliskan apa pendapat anda mengenai situs ini di kolom komentar dibawah.
wihh hampir mirip konsepnya dengan http://www.forexoval.com tp Forexoval hanya ke Forex saja..:)
maju terus StarUp lokal.. 🙂