Masih ingat Astaga! dan saudara-saudaranya? Untuk yang pernah mengalami jaman perkembangan Internet di akhir 90-an dan awal 2000-an, Astaga merupakan salah satu portal lokal yang paling high profile dengan investasi besar-besaran untuk merekrut talenta terbaik. Dipercepat ke tahun 2011, Astaga yang tak mampu tinggal landas akhirnya kandas bersama forum populer Kafegaul. Kini keduanya siap dihidupkan kembali di tahun pertengahan tahun 2014.
Nantinya Astaga akan fokus sebagai portal gaya hidup dan tidak lagi menjadi portal informasi umum seperti halnya Detik ataupun Kompas. Sebagaimana dikutip dari IndoTelko, Project Coordinator Astaga Natalia Hermanto tentang fokus Astaga versi baru menyebutkan, “Memang haluan kami nantinya akan lebih ke lifestyle. Boleh dibilang kami menargetkan untuk menjadi the first lifestyle portal di Indonesia.”
Istilah “first lifestyle portal” nampaknya tkurang tepat karena Kapanlagi (dan grup Fimela yang baru saja melakukan merger-akuisisi) ataupun Yahoo! Celebrity (dahulu Yahoo! OMG) sesungguhnya menyasar segmen yang sama. Astaga sendiri berusaha “tampil beda” dengan menggandeng layanan dating PMJakarta yang baru saja memperkenalkan aplikasi mobile dan memperluas jangkauan operasionalnya di tiga kota. Selain itu Astaga juga menjanjikan layanan live streaming untuk acara-acara yang berhubungan dengan pernikahan dan pernak-perniknya.
Saat ini jika kita akses Astaga, tampilan dan logonya masih seperti beberapa tahun yang lalu dengan nuansa ungu yang mengingatkan kita dengan desain ala Yahoo!. Isi tulisannya sendiri selalu diperbarui dengan kanal Instagram dan Astaga TV yang berisi berbagai artis dan kegiatannya menjadi salah satu unggulannya. Jika kita lihat di menu kanan atas, tersedia kanal Forum yang akan membawa kita ke Kafegaul. Sayangnya saat tulisan ini dibuat situs Kafegaul masih belum bisa diakses. Bisa jadi keduanya akan memiliki penampilan baru saat peluncuran resminya beberapa bulan lagi. Disebutkan bahwa manajemen baru PT Astaga.com telah mengalokasikan dana $2 juta untuk membangun ulang properti bisnis ini.
Astaga awalnya dibentuk oleh M-Web yang berasal dari Afrika Selatan, sementara Kafegaul sendiri dikabarkan diakuisisi M-Web di tahun 1999. M-Web merupakan perusahaan berbasis Internet sebagai bagian dari MIH Limited. Setelah reorganisasi perusahaan secara global, M-Web hengkang dari Indonesia tahun 2003. MIH Limited sendiri masih kita dengar kiprahnya di Indonesia dengan investasi di Multiply (yang akhirnya ditutup) dan Tokobagus.
Kedua situs tersebut kemudian dikelola oleh eks-pegawai PT M-Web Indonesia dengan pembentukan IMT yang saat itu dipimpin oleh David Burke yang sebelumnya adalah CEO PT M-Web Indonesia. David Burke sendiri sudah lama tidak berada di jajaran direksi IMT dan pernah menjadi Executive Vice President PT Telkom sebelum akhirnya kini menjadi pendiri PT Wellington Capital Advisory yang bergerak di layanan konsultasi bisnis.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]