Sebuah pepatah tua mengatakan, mata adalah jendela jiwa, dan kita juga tahu bahwa ia merupakan sistem optik tercanggih. Salah satu perangkat yang mensimulasikan kemampuan mata kita ialah kamera 3D atau istilah teknisnya, kamera stereo. Untuk menciptakan gambar binocular vision, biasanya kamera memiliki dua buah film frame atau sensor gambar.
Walau sangat menjanjikan, kamera 3D hanya diadopsi oleh sedikit tipe handset. Mungkin Anda bisa merasakannya dengan smartphone HTC One M8, dan Google pun sedang bereskperimen dengan Project Tango mereka. Namun bagi smartphone biasa yang hanya memiliki satu buah sensor di kamera utama, cukup mustahil rasanya menambahkan kemampuan 3D di sana. Tapi benarkah demikian?
Tahun lalu desainer Ethan Lowry dan Joe Heitzeberg mengajukan sebuah ide revolusioner. Mereka merancang aksesori bernama Poppy yang mampu mengubah iPhone menjadi kamera 3D. Bukan hanya meniru perspektif pengelihatan manusia, hasil video (dan foto) 3D juga bisa disimpan serta di-share. Poppy boleh dibilang merupakan perangkat atau aksesori pertama yang dapat melakukannya.
Info menarik: Dengan Kamera Lytro Illium, Anda Bisa Mengatur Fokus Bahkan Setelah Foto Diabadikan
Cara menggunakan Poppy sangat mudah. Anda hanya perlu menyelipkan perangkat iPhone 5S, 5C, 5, 4S, 4 atau iPod generasi kelima ke slot. Rangkaian cermin di dalam Poppy dapat menangkap dua gambar stereographic menggunakan kamera tunggal di iDevice. Ketika Anda melihat ke viewfinder-nya, lensa menggabungkan dua hasil gambar tersebut menjadi satu video 3D tajam berkualitas tinggi.
Hebatnya lagi, Lowry dan Heitzeberg merancang Poppy hanya dengan kombinasi optik ditambah layar dan kamera smartphone – tanpa baterai, listrik serta sirkuit elektronik. Artinya, mereka bisa menekan ongkos produksi aksesori tersebut. Tapi seperti yang tim developer bilang, sangat sulit mendeskripsikan atau memperlihatkan kecanggihan Poppy dalam foto 2D – Anda harus mencobanya sendiri.
Dengan dukungan video 3D di YouTube semenjak tahun 2009, Anda bisa menjelajahi ribuan konten berupa trailer, video musik, hingga cuplikan olah raga. Ditambah lagi, YouTube menggunakan teknologi gambar stereographic serupa seperti Poppy. Dan sudah tentu kualitas yang dihasilkan aksesori ini jauh lebih baik dari kacamata berfilter merah/biru.
Info menarik: Sony ILCE-QX1 Bisa Mengubah Smartphone Anda Menjadi Kamera Mirrorless
Dari segi penciptaan konten sendiri, Poppy sempurna untuk merekam video liburan, pernikahan, atau saat Anda sedang menyaksikan pertandingan olahraga langsung. Lalu ia juga dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap edukasi, seni hingga untuk menciptakan video walkthrough atau panduan wisata.
Anda ingat mainan atau aksesori ‘hologram’ dengan gambar bergerak yang suka dijual di toko suvenir? Poppy bisa digunakan untuk membuatnya – kali ini Anda sendiri yang menentukan objek gambarnya. Pembuatan Poppy terinspirasi dari mainan-mainan optik di tahun 1800-an dan juga Viewmaster, diterjemahkan ke fungsi yang lebih produktif.
Poppy sudah bisa dipesan langsung dari website resminya. Harganya cukup murah, hanya US$ 60; sudah termasuk strap, tas microfiber dan mount tripod, dilengkapi companion app.
Sumber: Poppy3D.com. Via Ubergizmo.
