Dark
Light

Pomelo Fashion Incar Pasar Fashion E-Commerce Indonesia

1 min read
June 28, 2016
Fashion e-commerce Thailand Pomelo masih belum all out di Indonesia dan hanya menyiapkan gudang penyimpanan dan tim layanan pelanggan

Geliat tren fashion e-commerce di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, mulai dari pilihan produk hingga pengguna yang pada umumnya di dominasi oleh kalangan perempuan. Salah satu tren yang semakin diminati oleh konsumen di Indonesia adalah desain modern dari Bangkok dan Korea Selatan, kedua tren tersebut yang kemudian di coba untuk dihadirkan oleh Pomelo Fashion, layanan fashion e-commerce asal Thailand yang saat ini telah hadir di Indonesia.

Pomelo Fashion yang didirikan oleh tiga orang partner yaitu CEO David Jou, Win Thanapisitikul, dan Casey Liang, telah berdiri sejak tahun 2013 silam. Pomelo Fashion mengklaim telah menjual ragam produk fashion di 50 negara, dengan jumlah pelanggan lebih dari satu juta. Saat ini Pomelo Fashion telah memiliki studio desain di Bangkok, tim perwakilan yang berfungsi sebagai Customer Service di Singapura dan Jakarta.

“Fokus utama kami adalah membuat busana dengan cepat dan harga yang terjangkau dan memotong cara konvensional dan langsung diakses secara online. Dengan tidak memiliki toko secara fisik kami bisa memangkas biaya produksi dan memberikan harga terbaik kepada pelanggan,” kata CEO Pomelo Fashion David Jou.

Gudang penyimpanan dan tim Customer Service di Indonesia

Saat ini Pomelo Fashion telah hadir di Indonesia menawarkan busana dengan desain modern ala Korea dan Bangkok. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Produk yang ditawarkan terdiri dari pakaian, aksesoris dan sepatu.

“Khusus untuk pelanggan di Indonesia, Pomelo Fashion menawarkan pengiriman 4 kali selama satu minggu dengan ongkos kirim gratis dan gratis biaya pengembalian,” kata Marketing Manager Pomelo Fashion Sandra Wang.

Dengan menempatkan tim Customer Service di Jakarta, pelanggan yang ingin membeli produk dari Pomelo bisa mengakses melalui situs dan melakukan transaksi pembayaran yang telah disediakan. Tim Customer Service juga siap membantu keperluan dari pelanggan jika membutuhkan.

“Secara khusus produk kami dibuat langsung di Thailand dan Korea, kami juga memiliki gudang penyimpanan yang disediakan untuk pelanggan kami di Indonesia,” kata Sandra.

Saat ini jenis pembayaran yang ditawarkan oleh Pomelo Fashion adalah dengan Cash on Delivery (COD) dan kartu kredit khusus untuk pelanggan di luar Jakarta. Untuk memfasilitasi permintaan produk terbaru dari Pomelo Fashion, setiap minggunya secara berkala Pomelo Fashion menghadirkan 70-80 produk baru yang bisa dilihat di situs Pomelo Fashion.

Bermitra dengan fashion influencer untuk pemasaran

Strategi pemasaran yang saat ini dilancarkan oleh Pomelo Fashion adalah dengan memanfaatkan fashion influencer terkemuka di tanah air, kegiatan ini telah dijalankan oleh Pomelo Fashion sejak bulan November 2015 lalu.

Dalam beberapa kesempatan Pomelo Fashion juga kerap menggelar kegiatan Pop up Store di Jakarta, dan menampilkan dua koleksi andalah khas Pomelo Fashion yaitu desain Soho dan Studio. Selain sebagai promosi, kegiatan offline ini juga dilakukan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan Pomelo Fashion di Indonesia.

Previous Story

Mudik Makin Nyaman dengan Aplikasi Android Ini

Next Story

Google Umumkan Project Bloks, Seperti Lego tapi untuk Belajar Coding

Latest from Blog

Don't Miss

Pendanaan Love Bonito

“Love, Bonito” Tutup Pendanaan Seri C, Perkuat Omnichannel dan Ekspansi Internasional

Startup direct-to-customer (DTC) asal Singapura “Love, Bonito” mengumumkan perolehan pendanaan
DailySocial mewawancarai Anthony Fung dari ZALORA / DailySocial

[Video] Pengaruh Pandemi Terhadap Layanan E-commerce Fashion

Sebagai salah satu platform e-commerce fashion yang sudah hadir cukup