Salah satu kegunaan NFT adalah sebagai medium untuk meningkatkan engagement. Maka dari itu, wajar kalau NFT banyak diadopsi di dunia olahraga, yang memang menjadikan engagement sebagai salah satu metrik utama dalam mengukur kesuksesan. Hal yang sama sebenarnya juga berlaku untuk esport, yang sudah tidak asing lagi dengan penerapan sistem keanggotaan atau membership. Tentu saja, sistem membership ini dapat diwujudkan dengan melibatkan NFT, seperti yang tengah diupayakan oleh Yesports.
Yesports merupakan sebuah platform yang dibangun secara spesifik untuk memfasilitasi sistem membership tim esport lewat NFT. Kalau sebelumnya banyak status membership seorang pendukung tim esport diwakilkan oleh kartu keanggotaan, di sini semuanya sudah digantikan sepenuhnya oleh NFT dengan tiga tingkatan yang berbeda: Gold, Platinum, dan Diamond.
Dengan membeli NFT suatu tim esport, konsumen akan otomatis tergabung dalam membership tim tersebut, yang juga berarti mereka berhak menikmati sejumlah keuntungan; mulai dari kesempatan berinteraksi langsung dengan pemain, undangan ke event eksklusif, akses Discord pribadi, sampai merchandise eksklusif dari tim, tergantung tingkatan NFT yang dibeli.
Keuntungan atau utilitas ini dapat disesuaikan sepenuhnya oleh masing-masing tim. Yesports di sini hanya berperan sebagai platform B2B yang menghadirkan tool dan framework bagi tim-tim esport yang tertarik melibatkan fungsionalitas Web3 ke dalam strategi engagement-nya. Selain utilitas, yang dapat masing-masing tim sesuaikan mencakup struktur pembayaran, susunan tier, dan harga.
Sejauh ini, Yesports mengklaim telah menggandeng 10 tim esport, di antaranya Talon Esports, INFINITY, Renegades, Team Empire, dan salah satu tim kebanggaan Indonesia, BOOM Esports — yang sebenarnya sudah mengumumkan inisiatif NFT-nya sejak Februari kemarin. Yesports memperkirakan platformnya punya potensi untuk membantu mendatangkan lebih dari 30 juta penggemar esport ke ekosistem Web3.
Yesports dibangun di atas blockchain Polygon dan akan mengoperasikan marketplace NFT-nya sendiri. Kendati demikian, para pemegang NFT tetap dibebaskan untuk menjual aset miliknya di marketplace lain macam OpenSea. Tentu saja, ketika NFT-nya dijual, maka status keanggotaannya pun juga otomatis akan berpindah tangan.
Selain untuk memperkuat engagement, membership juga punya peran sebagai sumber pemasukan alternatif bagi tim esport. Membership berbasis NFT pada dasarnya akan semakin menguatkan peran tersebut berkat manfaat-manfaat yang dihadirkan, termasuk halnya manajemen yang lebih mudah dengan mengandalkan transparansi blockchain.
Sumber: NFT Gators dan Yesports.