Dark
Light

Platform Proptech Rentfix Mulai Lakukan Ekspansi ke Singapura

2 mins read
March 26, 2021
Jajaran tim pengembang Rentfix / Rentfix
Jajaran tim pengembang Rentfix / Rentfix

Rentfix hadir sebagai platform teknologi properti (proptech) sejak 2017 lalu. Tahun ini mereka mantapkan langkah untuk memperluas cakupan bisnis ke Singapura. Saat ini situs Rentfix.sg sudah dapat diakses untuk pengguna di sana. Kepada DailySocial CEO Rentfix Effendy Tanuwidjaja mengungkapkan, situs dan aplikasinya menyediakan platform digital dilengkapi dengan layanan dedicated agents untuk kategori properti residensial maupun komersial.

Hingga saat ini Rentfix mengklaim telah memiliki sekitar lebih dari 3000 pengguna dan 55 jumlah mitra penyewa maupun pembeli. Akhir tahun 2020 lalu Rentfix meluncurkan fitur “Rentfix Jual Beli”. Bisnis jual-beli ini diluncurkan karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang ingin memiliki hunian dengan cara dan proses yang mudah.

“Masih banyak properti yang disewa di pasaran tetapi ternyata tidak ditempati dan dibiarkan kosong. Misalnya gudang sudah disewa sekian tahun tetapi kosong. Rentfix melihat peluang itu, ruang-ruang properti kosong tersebut kami transformasikan melalui platform digital,” kata Effendy.

Saat ini Rentfix belum mendapat pendanaan dari investor. Perusahaan masih berupaya untuk fokus mengoptimalkan nilai transaksi sewa dan jual-beli properti guna meningkatkan okupansi untuk terus mendapatkan hasil.

Model bisnis dan strategi monetisasi

Model bisnis yang diterapkan oleh Rentfix terdiri dari dua jenis, yakni bisnis sewa dan jual-beli properti. Untuk transaksi sewa, platform hanya mengambil sekitar 1% dari setiap transaksi yang berhasil. Kemudian untuk jual-beli mereka memberikan kemudahan dan penawaran transaksi yang menarik bagi konsumen dalam membeli properti.

“Misalnya untuk memiliki rumah, konsumen hanya perlu merogoh kocek Rp500 ribu untuk dapat mereservasi properti yang diinginkan. Model bisnis tersebut pun didukung dengan strategi monetisasi kami, yakni memberikan solusi dalam penjualan properti bagi para calon mitra,” kata Effendy.

Rentfix juga memberi penawaran strategi bisnis marketing yang terdiri dari kerja sama sebagai Mitra Reguler dan Mitra Prioritas yang diperuntukkan untuk lebih mendukung keberhasilan mitra-mitra dalam memasarkan properti sewa dan penjualan properti.

Disinggung apa yang membedakan Rentfix dengan platform serupa lainnya yang menawarkan layanan yang sama, disebutkan mereka lebih memosisikan diri sebagai layanan e-commerce properti. Tujuannya ingin menciptakan sebuah proses transaksi berbasis teknologi, sehingga seluruh proses sepenuhnya bisa dilakukan secara daring; mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga perjanjian sewa.

“Jika ada transaksi pembelian properti yang batal pun Rentfix dapat mengembalikan dana (refundable) yang sudah dibayarkan oleh pembeli. Menariknya lagi, Rentfix memberikan layanan pasang properti secara gratis selamanya bagi masyarakat Indonesia dalam memasarkan propertinya di Rentfix. Setiap properti yang terdaftar di Rentfix dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” kata Effendy.

Pandemi dan bisnis Rentfix

Saat pandemi banyak pemilik properti memasarkan unitnya untuk disewakan di platform Rentfix. Salah satu alasannya adalah, properti akan tetap menjadi kebutuhan yang dicari dan diperlukan oleh masyarakat. Rentfix mencatat selama Q1 2020, adanya lonjakan permintaan dari segmen sewa pergudangan. Permintaan pergudangan di kategori komersial lebih tinggi jumlahnya dibandingkan kategori lainnya. Selama pandemi juga ada permintaan yang lebih banyak untuk sewa di tipe pergudangan seiring dengan naiknya permintaan di ritel online.

Sebaliknya penyewaan tempat tinggal dan tempat usaha di kategori residensial tercatat mengalami perlambatan permintaan. Fokus calon penyewa kebanyakan untuk mengisi kebutuhan jangka pendek. Selama kuartal pertama tersebut  setidaknya ada 500 daftar baru yang didaftarkan di platform tersebut per bulannya.

“Oleh sebab itu, di tengah situasi yang serba tak pasti seperti saat ini, digital ekonomi memiliki peran yang sangat penting. Masyarakat akan tetap mengandalkan dan membutuhkan perusahaan teknologi properti untuk berbagai keperluan tempat tinggal di situasi pandemi seperti saat ini,” kata Effendy.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Sony Ingin Buat Film Ghost of Tsushima dengan Sutradara John Wick

pemain perempuan pemasukan terbesar
Next Story

10 Atlet Esports Perempuan dengan Pendapatan Terbesar

Latest from Blog

Don't Miss

Lamudi.co.id mengumumkan telah melakukan akuisisi terhadap unit bisnis properti OLX bertujuan menjadi pemain proptech terdepan di Indonesia

Lamudi.co.id Akuisisi Bisnis Properti OLX Indonesia

Lamudi.co.id mengumumkan akuisisi bisnis properti OLX Indonesia. Mulai awal tahun
Una Brands Indonesia

Una Brands Ramaikan Bisnis “Rollup E-commerce” di Indonesia

Una Brands, startup agregator e-commerce asal Singapura, mengumumkan kehadirannya di