Memosisikan diri sebagai platform property technology, CicilSewa yang diprakarsai Hendry Oktavianus, Andrew Buntoro, dan Ridchi Jusli mencoba menghadirkan solusi memudahkan pengguna menyewa properti berbentuk rumah, ruko, atau apartemen. Pihak CicilSewa membantu memberikan dana “talangan” untuk satu hingga dua tahun sehingga pengguna bisa membayar secara bulanan. Perusahaan berdiri sejak Oktober 2018.
“CicilSewa sudah membantu ratusan keluarga/individu untuk kebutuhan sewa properti mereka. Kini mereka bisa tinggal lebih dekat dengan kantor, dari kost pindah ke rumah, dan tentunya dengan standar kualitas tinggal yang jauh lebih baik dari sebelumnya. CicilSewa juga telah membantu ratusan pebisnis untuk memulai bisnis mereka, atau membantu melebarkan bisnis mereka dalam hal sewa properti,” ujar Hendry.
Hendry mengklaim, selama ini pasar sewa properti di Indonesia kebanyakan diakses kalangan menengah ke atas dengan range biaya sewa sekitar Rp30 juta hingga Rp50 juta per tahun. Solusi yang ditawarkan CicilSewa dirancang sedemikian rupa untuk meringankan biaya sewa tersebut.
Selain menawarkan solusi cicilan ringan untuk hunian atau apartemen, CicilSewa juga menawarkan properti berupa ruko.
Memasuki usia dua tahun, CicilSewa berupaya melebarkan jangkauan di lebih banyak kota. Sudah melayani wilayah Jabodetabek, dalam satu hingga dua tahun ke depan mereka menargetkan bisa menyasar kawasan Bandung, Yogyakarta, Surabaya hingga Bali.
“CicilSewa ingin bekerja sama dengan seluruh pemilik properti, karena pemilik properti tetap mendapatkan uang sewa di awal. Dengan bekerja sama dengan CicilSewa, propertinya pasti akan lebih cepat tersewa. CicilSewa saat ini telah bekerja sama dengan banyak perusahaan agen properti ternama di Indonesia. Dengan begitu diharapkan mereka juga dapat membantu dan memberikan edukasi kepada masyarakat atas manfaat dari produk CicilSewa tersebut,” jelas Hendry.