Glints, sebuah startup penyedia layanan karier asal Singapura, baru saja mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Platform ini memiliki visi untuk membantu anak muda (khususnya fresh graduate) dalam menemukan passion, serta mengembangkan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk meniti karier yang diinginkan. Di sisi lain, platform ini juga membantu perusahaan pemberi kerja untuk mendapatkan kandidat muda berkualitas yang memiliki semangat tinggi secara lebih efektif.
Semenjak didirikan, Glints telah meraih pendanaan yang hampir mencapai 5,4 miliar rupiah dari para investor guna mendirikan platform ini dan menghadirkannya di Indonesia. Hingga saat ini, Glints memiliki lebih dari 20.000 kandidat muda dan 2.000 perusahaan pemberi kerja yang tergabung di dalamnya.
CEO of Glints Oswald Yeo dalam sambutannya mengatakan:
“Setiap tahunnya, Indonesia memiliki lebih dari 2 juta lulusan baru yang mencari kerja. Namun, hal ini menjadi tantangan berat karena adanya jurang pemisah yang semakin melebar antara keahlian yang dibutuhkan sebagai pekerja dan pendidikan yang dikenyam. Pada saat yang sama perusahaan juga dihadapkan pada kesulitan untuk mendapatkan kandidat muda yang memiliki pengalaman serta keahlian yang relevan dengan bidang pekerjaan yang sedang dibutuhkan.”
Bertekad untuk tidak sekedar menjadi sebuah situs lowongan pekerjaan Glints melengkapi platform-nya dengan beberapa fitur. Pertama, Glints tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan, namun juga kesempatan pengembangan karier lainnya, seperti magang, pelatihan, proyek paruh waktu, yang secara khusus dihadirkan untuk mengasah keahlian khusus.
Kedua, ada yang disebut Live Career Consultations, yakni layanan live chatting untuk jasa konseling karir. Yang ketiga adalah Dynamic Career and Skills Path Explorer, sebuah fitur penjelajah karier yang akan memberikan insight keahlian yang dibutuhkan dari sebuah karier.
COO Glints Looi Qin En menambahkan:
“Sebagai anak muda, kami memahami benar tantangan karier yang dihadapi oleh orang-orang seusia kami. Mereka belum mengetahui secara jelas tentang karier yang mereka inginkan dan bagaimana mendapatkan keahlian yang tepat untuk bergelut di bidang tersebut. Kami berharap agar Glints mampu membantu jutaan anak muda di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan demi menggapai pekerjaan impian mereka.”
Selain memanjakan kandidat dengan fitur-fitur di atas, Glints juga menyediakan peralatan inovatif untuk membantu perusahaan mendapatkan kandidat muda yang memiliki keahlian yang sesuai dengan lebih cepat. Dengan algoritma yang dikembangkan secara khusus dan tenaga ahli manusia yang menjadi layanan khusus bagi perusahaan pemberi kerja, Glints menyediakan database yang dinilai lebih efektif sehingga perekrut akan mampu menyaring kandidat muda berkualitas dengan lebih cepat.
Di Indonesia, Glints sudah mulai menjalin kemitraan dengan banyak universitas dan perusahaan. Untuk mematangkan kehadiran, Glints juga mulai aktif di banyak ajar berbasis job/career fair. Selain perusahaan, startup dalam negeri, seperti Tokopedia, Happyfresh dan beberapa lainnya juga sudah mulai menjalin kerja sama untuk penemuan kandidat pekerja melalui platform Glints.
“Minat untuk bekerja di perusahaan startup belum begitu besar di Indonesia. Masih banyak kandidat muda yang lebih memilih untuk bekerja di perusahaan besar. Padahal, perusahaan startup yang berkembang sebenarnya menawarkan kesempatan belajar yang lebih besar bagi kandidat muda untuk mengasah keahlian mereka. Karena alasan inilah kami memutuskan untuk menyelenggarakan startup career fair,” pungkas Country Manager Glints Indonesia Oliver Yiu.