Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Talenta baru saja memperoleh pendanaan awal (seed funding) dari East Ventures, dengan dukungan dari Grace Tahir (Mayapada Group) selaku angel investor, dalam jumlah yang tidak disebutkan. Talenta, yang didirikan oleh Joshua Kevin, memiliki visi untuk menciptakan produk SaaS yang berfokus pada manajemen sumber daya manusia (SDM). Pendanaan ini sendiri akan digunakan Talenta untuk mengembangkan tim yang mereka miliki sekaligus meluncurkan produk mereka pada akhir tahun ini.
Talenta meyakini bahwa produk manajemen SDM memiliki tempat tersendiri, terutama di Indonesia. Menurut riset dari Forrester Research, sistem SDM secara global memiliki nilai mencapai $10 miliar dengan rata-rata pertumbuhan hingga 8% per tahun. Berdasarkan laporan terbaru dari Kompas, Indonesia sendiri memiliki 55.2 juta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mempekerjakan sekitar 118,7 juta orang yang tengah berada dalam rentang usia produktif. Dalam hal ini, sistem manajemen SDM merupakan salah satu hal penting yang turut dikembangkan di Indonesia, dengan total nilai mencapai $400 juta.
Kevin dan timnya, yang sebelumnya juga telah mendirikan Bridge Inc, saat ini tengah memfokuskan diri untuk mengembangkan Talenta. Hal ini senada dengan pernyataan Kevin kepada DailySocial, “Bridge Inc awalnya didirikan sebagai agensi yang memberikan jasa konsultasi bagi startup yang ada di pasar Indonesia. Namun, pada akhirnya kebanyakan dari klien kami malah startup asing. Hal ini sangat bertentangan dengan visi saya untuk memfasilitasi startup lokal. Setelah berbulan-bulan memikirkan mengenai hal ini, kami memutuskan bahwa meskipun pemasukan kami lumayan pada saat itu, kami tidak hanya ingin mengejar pemasukan tapi juga mengejar visi kami untuk membantu startup lokal. Setelah menyadari bahwa masalah perekrutan pegawai masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia, kami memutuskan bahwa sistem manajemen SDM masih memiliki peluang untuk berkembang di sini dan kami pun memfokuskan diri pada ide ini”.
Setelah mengajukan proposal kepada beberapa calon investor, akhirnya Grace Tahir-lah yang bersedia untuk menjadi investor penyandang dana bagi ide Kevin dan tim tersebut. “Saya rasa Kevin menciptakan produk yang benar-benar bisa menyelesaikan masalah, bukan hanya sekedar aplikasi media sosial atau foto-foto. Saya dan Mayapada Group ingin untuk dapat menggunakan solusi yang Kevin tawarkan dan kami percaya bahwa Kevin dapat memanfaatkan segala pengalamannya untuk membangun bisnis yang dapat bertahan lama,” kata Grace dalam rilisnya.
“Dengan pendanaan ini, kami telah meluncurkan dua produk, yaitu Internat.co yang telah kami perkenalkan sebelumnya dan Talenta yang tengah kami kembangkan. East Ventures, terutama Willson, telah membantu kami untuk memilih produk manakah diantara dua produk tersebut yang memiliki potensi paling besar. Karena itulah kami memilih untuk memfokuskan diri kami sepenuhnya untuk mengembangkan Talenta, yang merupakan sebuah sistem manajemen SDM,” Kevin menambahkan.
Kevin mengatakan bahwa Talenta hampir mirip dengan sistem ternama Taleo. Perbedaannya adalah, jika Taleo tersedia hanya untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan, Talenta yang diklaim merupakan satu-satunya buatan Indonesia memfokuskan diri ke konsumen UKM.
“Kami percaya bahwa kami dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan, hukum, dan perpajakan lokal, terutama ketika kita bicara tentang sistem penggajian karyawan. Target pasar kami juga berbeda, setidaknya untuk tahapan ini, karena kami lebih memfokuskan diri kepada UKM yang mempekerjakan para karyawan yang tengah berada dalam rentang usia produktif mereka. Banyak UKM menggunakan spreadsheet untuk mengelola SDM mereka. Kami ingin untuk menawarkan solusi pengelolaan SDM yang lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan spreadsheet,” kata Kevin.
“Dalam hal ini, kami tidak akan memungut bayaran jika perusahaan tersebut memiliki jumlah karyawan kurang dari 10-15 orang, tapi ketika jumlah karyawannya lebih dari itu, kami baru mulai menetapkan tarif layanan, karena pada poin tersebut kami percaya bahwa mereka akan terus menggunakan layanan kami sehingga menciptakan LTV (lifetime value) yang baik untuk kami,” Kevin menambahkan.
Pada saat ini, Talenta masih dalam tahap pengembangan. Proyek yang dikerjakan oleh 8 orang ini diharapkan untuk dapat diluncurkan dalam versi beta terlebih dahulu, termasuk beberapa fitur seperti daftar kehadiran, data pegawai, dan sistem penggajian, sebelum versi resminya diluncurkan akhir tahun ini. Pihak Talenta juga berencana untuk menambah jumlah pegawai hingga mencapai 12 orang agar perkembangannya semakin pesat pada tahun-tahun yang akan datang.