Daniel Armanto (mantan Ice House, pendiri Koprol) dan pengusaha internet Italo Gani hari ini memperkenalkan Adskom, platform iklan online model baru yang bertujuan untuk mengganggu industri media, mulai dari Indonesia. Didukung oleh investor asal Jepang Rebright Partners, Adskom berencana untuk memberikan iklan yang relevan untuk konsumen internet dengan menggunakan platform yang mereka kembangkan sendiri.
Adskom dibangun untuk menyelesaikan masalah dalam industri iklan digital, di mana sebagian besar publisher memiliki isu dalam mengelola properti iklan, analisis data, sembari meningkatkan pendapatan iklan mereka. Adskom juga berusaha untuk membangun solusi untuk advertiser yang mengalami kesulitan dalam pengelolaan dana sekaligus meningkatkan ROI dari kampanye online mereka.
“Tujuan kami adalah menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi pembelian dan penjualan iklan. Ini akan membantu advertiser untuk menjangkau audiens mereka melalui media online dengan lebih efisien dan efektif serta membantu publisher untuk meningkatkan pendapatan”, kata Italo Gani melalui siaran pers yang dikirimkan ke DailySocial. Platform Adskom sendiri pada dasarnya adalah sistem otomasi yang membantu publisher untuk mengagregat beberapa jaringan iklan (ad network) dan berperan sebagai dashboard tunggal di mana publisher dapat membandingkan dan memantau kinerja setiap ad network yang digunakan.
“Kami mendengar tentang janji untuk platform penargetan iklan yang lebih baik dan tajam, serta pelacakan komprehensif dan kemampuan adaptasi secara intuitif, terutama dalam media iklan digital. Namun kita belum benar-benar melihat janji ini tersampaikan khususnya di Asia Tenggara. Kami di Adskom percaya bahwa kami akan menepati janji tersebut” ujar Daniel.
Pasangan rockstar akan segera meluncurkan Adskom dan juga berencana untuk ekspansi ke regional yang akan dilakukan melalui holding company mereka di Singapura. Perusahaan ini juga memiliki badan hukum Indonesia tetapi mereka bertekad untuk mengeksekusi rencana ekspansi secara regional, dan bukan tidak mungkin produk Adskom dapat masuk ke pasar yang lebih besar, pasar global.