Platform e-commerce untuk barang-barang mewah dan perhiasan WhizLiz resmi meluncur. Menantang pemain yang sebelumnya sudah ada, salah satunya Orori, WhizLiz menargetkan akan membukukan pertumbuhan lima kali lipat setiap tahunnya. Target tersebut dianggapnya sebagai tujuan realistis untuk menjadi penguasa di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Di bawah naungan PT Lino Walden Technology, WhizLiz didirikan di bawah naungan PT Lino Putra Mandiri (pengusung brand perhiasan Lino & Sons) dan PT WGS (pengembang solusi perangkat lunak untuk korporasi). Kolaborasi kedua perusahaan tersebut, yang dinilai memiliki keahlian di bidang penjualan perhiasan dan teknologi mampu menciptakan kolaborasi yang kaut di pasar.
Dalam keterangannya, Founder & COO WhizLiz Andrianto Sylviano menyampaikan pihaknya begitu antusias bermitra dengan WGS dalam meluncurkan platform e-commerce. Kesamaan visi menjadi salah satu acuan dan pemula kerja sama ini.
Dari sisi kesiapan produk, disampaikan Ivan Lingga selaku Co-founder Lino & Sons, bahwa Lino & Sons membutuhkan show-room online untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Trendsetter yang telah dibawa Lino & Sons dianggap mampu menjadi trigger yang kuat untuk menumbuhkan brand WhizLiz.
Target pasar spesifik yang ingin dijangkau WhizLiz
Layanan e-commerce ini mengintai pelanggan “cerdas” yang menyukai merek produk ternama. Konsumen peminat barang mewah sendiri ditaksirkan terus bertumbuh, kalangan menengah juga sudah mulai menikmati variasi produk brand mewah. Dari catatan WhizLiz pertumbuhannya di Indonesia mencapai 84 persen, kendati ada kekhawatiran perlambatan ekonomi nasional.
Guna menjangkau lebih banyak konsumen, WhizLiz mencoba menghadirkan kategori yang lebih beragam, mulai dari busana hingga perhiasan pengantin. Untuk memberikan kemudahan, WhizLiz juga menawarkan kepada konsumen untuk mendapatkan SKU di daftar produk yang dimilikinya. Hal lain yang turut disuguhkan yakni terkait jaminan keaslian produk, kendati dijual secara online.
Sektor e-commerce di Indonesia ditargetkan akan segera mencapai angka $130 miliar pada tahun 2020, digaungkan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Pasar perhiasan dan barang mewah diproyeksikan mendapatkan porsi 8 persen dari total keseluruhan. Menjadi panggung bagi WhizLiz untuk membawa brand Lino & Sons di pasar global.