Baru saja merayakan ulang tahun yang pertama, platform direktori WeYap nampaknya tidak akan lagi merayakan ulang tahun selanjutnya. Berdasarkan pantauan kami, tak ada lagi aktivitas dan digital campaign yang dijalankan. Pihak-pihak yang terkait masih enggan memberikan komentar mengenai hal ini.
Beberapa waktu yang lalu kami sempat berbincang dengan co-founder WeYap Kelly Oktavian mengenai target dan strategi startupnya dalam waktu dekat ini. Menurutnya, dengan strategi yang sangat “lean” seperti yang pihaknya lakukan dalam setahun belakangan ini dipercaya mampu membawa WeYap perlahan ekspansi ke kota-kota besar lainnya. Namun berdasarkan sumber terpercaya kami, WeYap telah menutup layanannya dan berhenti beroperasi sejak minggu lalu.
Kabar ini menggiring kami pada laman profil Kelly di LinkedIn yang ternyata tak lagi aktif mengurusi WeYap. Fakta tersebut menarik perhatian tim kami untuk mendalami mengenai hal apa yang sebenarnya terjadi pada WeYap yang baru saja melangkahkan kaki untuk berekspansi lantas dikabarkan berhenti beroperasi secara mendadak.
Tak ada yang disampaikan Kelly ketika kami coba konfirmasi hal tersebut. Kami mencoba mengintip aktivitas media sosial dari WeYap seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Hasilnya sesuai perkiraan, tidak ada lagi pembaruan seperti yang biasanya aktif di keseharian.
Sumber terpercaya kami turut menyebutkan bahwa WeYap tak lagi selaras dengan kepentingan Mountain Kejora selaku venture capital yang menyokong kebutuhan finansial startup besutan Teresa Lin dan Kelly tersebut.
Sekali lagi, kami coba mengkonfirmasi pernyataan ini ke beberapa pihak di Mountain Kejora secara sekaligus. Namun secara kompak pihak Mountain Kejora dan WeYap masih belum melontarkan komentarnya. Kami juga telah mencoba menghubungi merchant-merchant yang terdaftar sebagai partner WeYap untuk menanyakan keberlangsungan kemitraan antara kedua belah pihak dalam beberapa waktu belakangan ini.
Informasi ini akan kami perbarui begitu ada komentar dari pihak-pihak terkait.
