CariKuliah merupakan platform yang berusaha memudahkan masyarakat untuk masuk ke dunia perkuliahan. Selain mempermudah mencari dan penentuan jurusan, platform ini juga disiapkan untuk terintegrasi dengan universitas untuk pendaftaran dan pembayaran.
Dikembangkan oleh Alejandro Tumiwa dan Michelle Tedja, CariKuliah berangkat dari repotnya mendaftarkan diri ke universitas. Mulai dari permasalahan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan dan waktu yang dihabiskan untuk mengurus pendaftaran.
“Dengan adanya CariKuliah kami berharap dengan adanya fitur yang kami sediakan (pencarian, pendaftaran, dan pembayaran) dan dengan nuansa yang tidak kaku tetapi penting bisa shaping the mind of students dalam menentukan jurusan dan membantu universitas dalam mempermudah sistem pendaftaran yang selama ini anak-anak harus datang ke universitas hanya untuk mendaftar atau harus buka website satu demi satu untuk mencari jurusan, biaya, dan bahkan pendaftaran (untuk beberapa universitas) yang nantinya akan berlanjut ke karier mereka,” terang Alejandro.
Salah satu fitur yang disediakan CariKuliah adalah fitur pencarian jurusan dan universitas. Alejandro mengklaim pihaknya mengembangkan fitur ini agar semudah mungkin membantu para calon pendaftar untuk mencari. Fitur ini juga dilengkapi dengan artikel-artikel seputar informasi jurusan.
Fitur pencarian kuliah di CariKuliah akan menyediakan pendaftaran universitas melalui satu pintu tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendaftar. Nantinya pengguna akan menghubungkan langsung antara universitas dan pengguna untuk verifikasi dan tracking proses pendaftaran.
Fitur ketiga dari CariKuliah adalah fitur payment gateway. Fitur ini akan memudahkan mahasiswa untuk melakukan pembayaran kuliah karena adanya notifikasi besar biaya dan jatuh tempo pembayaran.
Konsep yang diusung CariKuliah ini serupa dengan apa yang dikembangkan oleh Ikigai. Keduanya sama-sama memiliki visi untuk membantu masyarakat dalam mencari dan menemukan universitas yang cocok dengan pilihannya.
Saat ini pihak CariKuliah menyampaikan bahwa mereka sudah bekerja sama dengan beberapa universitas di Jabodetabek. Untuk sekarang targetnya adalah bekerja sama dengan universitas swasta tapi tidak menutup kemungkinan juga akan bekerja sama dengan unversitas negeri.
“Fokus kami dalam satu tahun ini adalah mendapatkan murid sebanyak-banyaknya dan yang kami targetkan juga bisa bekerja sama dengan lebih banyak universitas lagi. Sedangkan area yang kami fokuskan untuk sekarang hanya di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta,” tutup Alejandro.