9 February 2022

by Glenn Kaonang

Alt Motion Controller Adalah Periferal Unik Yang Dirancang untuk Menggantikan Keyboard Gaming

Alt Motion Controller dilengkapi tiga programmable joystick yang semuanya dapat dikontrol menggunakan satu tangan, sementara tangan satunya tetap memegang mouse

Tidak semua gamer PC nyaman bermain menggunakan kombo mouse dan keyboard. Mouse memang sangat ideal untuk dipakai membidik dalam game shooter, akan tetapi mengontrol pergerakan karakter mungkin akan terasa lebih mudah menggunakan stik analog di gamepad ketimbang keyboard. Masalahnya, gamepad bukanlah periferal yang diciptakan untuk hidup berdampingan dengan mouse.

Melihat dilema semacam itu, seorang inventor bernama Edward Larkin mencoba menawarkan solusi alternatif. Pencipta mouse bungee dan mantan desainer senior Razer itu menghabiskan waktu tujuh tahun untuk merancang perangkat yang dapat menggantikan keyboard dalam konteks gaming. Hasilnya adalah Alt Motion Controller.

Perangkat ini memiliki tiga joystick yang semuanya dapat diprogram sesuai kebutuhan, misalnya joystick tengah untuk menggantikan tombol WASD, lalu joystick kiri dan kanan untuk tombol-tombol kendali lainnya. Ketiga joystick-nya bisa dikontrol hanya dengan menggunakan satu tangan saja, dan berhubung desainnya benar-benar ambidextrous, pengguna tidak diharuskan memakai tangan kiri.

Pada game balap mobil atau sejenisnya, pengguna juga bisa memanfaatkan kenop putar yang mengitari joystick tengahnya sebagai setir. Selama menggunakan, jari-jari pengguna tidak perlu ada yang berpindah posisi sama sekali. Alhasil, pengembangnya percaya ini bisa lebih mudah digunakan ketimbang harus mengandalkan lima jari di atas keyboard.

Sepintas kesannya kita bakal membutuhkan latihan yang cukup intensif sebelum bisa benar-benar terbiasa dengan perangkat ini. Namun penciptanya percaya kita tidak akan perlu waktu yang terlalu lama untuk beradaptasi dengan Alt Motion Controller, mungkin hanya sekitar 15-25 jam saja. Menggunakan perangkat ini juga tidak akan berpengaruh terhadap akurasi bidikan kita, sebab kita tetap masih harus menandemkannya dengan mouse.

Faktor yang mungkin bisa membuat konsumen mengurungkan niat untuk mencoba adalah harganya. Perusahaan yang memproduksinya, PLA Labs, mematok harga $250 untuk setiap unit Alt Motion Controller, kurang lebih setara dengan harga keyboard gaming premium macam Razer Huntsman V2 Analog. Kenapa bisa mahal sekali? Karena barangnya diproduksi di Amerika Serikat ketimbang di Tiongkok, Vietnam, ataupun di negara-negara lain yang tarif tenaga kerjanya jauh lebih rendah.

Sehubungan dengan krisis di industri semikonduktor, pengembangnya juga secara blak-blakan bilang bahwa mereka sejauh ini hanya berani menerima pre-order ketimbang menjual barangnya secara luas.

Sumber: PCGamesN.