Piresta, yang dahulu bernama Widgetku, memperbarui layanan yang dimiliki dan mengenalkan sistem reputasi berbasiskan resi pengiriman barang. Menggunakan sistem reputasi ini, toko online terpercaya yang banyak melakukan pengiriman barang melalui jasa logistik yang didukung akan memperoleh badge. Saat ini Piresta mendukung monitoring terhadap barang yang dikirim melalui berbagai layanan logistik terkemuka.
Layanan utama Piresta adalah membantu toko online untuk mengetahui ongkos kirim dan mengecek/tracking nomor resi, manajemen resi pengiriman, notifikasi pengiriman melalui SMS dan email, dan yang terbaru adalah pengembangan sistem reputasi. Piresta memudahkan berbagai level toko online, dari yang berskala kecil hingga besar, untuk menikmati layanan yang biasanya hanya tersedia di marketplace besar.
Piresta memiliki basisdata ongkos kirim untuk pengiriman menggunakan Pos, EMS, Tiki, JNE, dan Wahana. Selain itu layanan ini juga telah mendukung tracking terhadap 11 perusahaan logistik secara otomatis dan akan mengintegrasikan belasan perusahaan kurir dalam waktu dekat.
Sudah diluncurkan sejak setahun yang lalu, Piresta telah memiliki lebih dari 5000 toko online yang terdaftar. Lima puluh delapan persen konsumennya adalah pelanggan berbayar. Menurut informasi di situs Piresta, terdapat tiga macam skema berbayar yang ditawarkan, bergantung pada berapa lama sistem ini ingin digunakan. Ketiga skema tersebut adalah Paket Starter bernilai Rp 50 ribu untuk tiga bulan, paket Standard bernilai 75 ribu untuk enam bulan, dan Paket Pro yang bisa digunakan selama setahun penuh dengan biaya Rp 120 ribu. Tidak ada perbedaan sama sekali tentang hal-hal yang diperoleh di antara tiga paket tersebut.
Ke depannya Piresta berharap memperluas basis pelanggan dengan menyediakan modul/plugin yang mudah diintegrasikan dengan sejumlah platform e-commerce yang populer di Indonesia. Piresta juga menyediakan layanan API untuk tracking resi dan cek tarif pengiriman bagi kalangan e-commerce yang mengembangkan perangkat lunaknya sendiri.
Dengan maraknya kegiatan berbelanja secara online yang mulai memasyarakat, fitur pendukung seperti ini sangat memudahkan toko online untuk memastikan barang yang dikirimkan bisa diperoleh oleh konsumennya secara tepat waktu. Jangan sampai proses pengiriman menjadi Achilles’ heel yang membuat reputasi sebuah toko online ternoda karena ketidakmampuan perusahaan logistik memastikan barang yang dikirim sampai tujuan sesuai dengan harapan.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]