Pertumbuhan minat pengguna smartphone tentunya juga berbanding lurus dengan pertumbuhan aplikasi yang adai di toko aplikasi. Termasuk juga Apple dengan App Store mereka.
App Store milik Apple yang menjadi pusat distribusi aplikasi untuk perangkat iOS kini telah memiliki lebih dari 1.4 juta aplikasi di dalamnya. Dengan jumlah ini kadang pengguna kesulitan untuk menemukan aplikasi yang sesuai minatnya. Discovery menjadi sebuah persoalan yang harus dipecahkan.
Kini Apple bekerja sama dengan Pinterest, menghadirkan sebuah fitur baru bernama App Pins untuk memudahkan pengguna menemukan dan menginstal sebuah aplikasi langsung dari aplikasi Pinterest.
Info Menarik: [Panduan Pemula] Mengoptimalkan Fitur Screenshot Pada Perangkat Mac
Anda yang mengakses Pinterest lewat iPhone dan iPad akan melihat pilihan jenis pin baru yang akan berkaitan dengan pin yang sedang Anda jelajah. App Pins ini akan menghadirkan pilihan aplikasi yang bisa langsung Anda instal ke perangkat iDevice Anda.
Langkah Pinterest menghadirkan fitur App Pins ini baru terbatas untuk aplikasi mereka pada platform iOS. Hal ini bukan tanpa sebab, meski App Store milik Apple memiliki banyak sekali aplikasi namun fitur pencarian yang dimiliki kurang memadai dan sering menampilkan hasil yang kurang akurat.
Pinterest percaya dengan adanya App Pins, pengembang dapat lebih mudah mengenalkan aplikasi bikinannya lewat fitur ini. Lebih lagi, 75% pengguna Pinterest mengakses layanannya lewat aplikasi mobile sehingga lebih lagi mendorong penggunanya untuk mengunduh aplikasi baru.
Info Menarik: 5 Aplikasi Pilihan iOS Yang Telah Mendukung Fitur Extensions di iOS 8
Bersamaan dengan adanya fitur App Pins, Anda juga bisa melihat akun App Store dan menjelajah berbagai aplikasi yang tersedia dalam berbagai board dengan tema dan kategori tertentu.
Pinterest sendiri belum berpikir untuk melakukan monetisasi terhadap fitur App Pins yang baru diluncurkan. App Pins bisa menjadi sebuah keuntungan yang signifikan untuk Pinterest jika memang langkah monetisasi dilakukan mengikuti jejak Facebook dan Twitter yang lebih dahulu menghadirkan layanan iklan berbayar pada layanannya.