Dark
Light

Pinterest Buka Layanan untuk Umum

1 min read
August 9, 2012

Mulai kemarin, semua orang bisa melakukan registrasi untuk menikmati layanan Pinterest. Sebelumya, hanya pengguna yang memperoleh undangan baik dari Pinterest sendiri maupun dari orang lain yang telah tergabung dengan Pinterest yang dapat mendaftar untuk layanan ini.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah posting blog oleh Pinterest. Jika sebelumnya jumlah pengguna dibatasi karena masalah server, dalam posting blog tersebut Pinterest mengumumkan adanya penambahan kapasistas sehingga yakin server yang ada sekarang mampu menangani semua pengguna yang mendaftar.

Menurut hitungan Experian yang dikutip oleh TechCrunh, pada April lalu memang Pinterest mendapatkan 107 juta kunjungan, yang membuatnya menjadi sosial media paling sering dikunjungi setelah Facebook dan Twitter. Jumlah penggunanya pun naik sekitar 4.377% pada Mei 2012 jika dibandingkan dengan Mei 2011.

Adanya penambahan kapasitas hingga berdampak pada pembukaan layanan Pinterest secara luas ini sepertinya tidak lepas dari pendanaan yang diterima oleh Pinterest pada Mei lalu. Saat itu, Rakuten memimpin beberapa investor seperti Andreessen Horowitz, Bessemer Venture Partners, dan FirstMark Capital, serta sejumlah investor perorangan menginvestasikan sejumlah 100 juta Dollar Amerika untuk Pinterest.

Untuk Anda yang belum tergabung dengan Pinterest, Anda dapat mendaftarkan diri langsung melalui Pinterest di halaman ini. Anda dapat menggunakan akun Facebook atau Twitter, bisa juga mendaftar menggunakan email. Dengan Pinterest, Anda bisa mem-pin gambar atau halaman web favorit Anda dan membagikannya dengan orang lain.

Previous Story

[Simply Business] Creating Demand From Thin Air

Next Story

Coolpix S800, Kamera Android Pertama dari Nikon

Latest from Blog

Don't Miss

5 Tool Riset Trending Topik di Media Sosial

Konten kreator, blogger dan buzzer dituntut untuk selalu up to

Pinterest Opens New Office in Singapore, Focusing on India and Southeast Asia

Pinterest officially launched an office in Singapore focusing on India