Tren deposito dianggap tengah menurun. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebutkan bahwa hingga awal 2018, suku bunga deposito (dan suku bunga global) akan mengalami penurunan. Padahal, sebagai produk keuangan, deposito yang penyetoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu ini termasuk mencuri perhatian di kalangan masyarakat. Bagi sebagian kalangan, deposito dinilai memiliki rerata keuntungan yang relatif stabil dibandingkan dengan produk lainnya seperti saham atau emas.
Sejalan digitalisasi di dunia perbankan, para deposan (nasabah deposito) kini dapat menggunakan deposito baik dengan cara konvensional maupun merambah ke arah online. Produk investasi berupa deposito banyak dinilai memiliki rerata keuntungan yang relatif stabil dibanding produk lainnya seperti saham, emas dan obligasi pemerintah.
Mulai mengadopsi sistem online
Pada era digital, pengguna internet kini semakin mudah dalam menemukan informasi atau menggunakan layanan perbankan. Termasuk juga yang berkaitan dengan deposito.
Banyak cara untuk memiliki deposito dengan mulai memanfaatkan basis digital dengan komputer, smartphone, atau perangkat lain yang terhubung dengan internet. Misalnya, DeposiGO dari Bank DBS Indonesia yang memanfaatkan cara pendaftaran online.
Merujuk pada program tersebut, calon nasabah cukup mengisi formulir di situs bank dan nantinya nasabah akan dihubungi lebih lanjut oleh petugas bank. Langkah ini tentu memudahkan proses pembuatan deposito tersebut, sebab proses antrean nasabah di kantor cabang sudah tereliminasi.
Proses pendaftaran deposito online seperti ini terbilang memperlancar nasabah, karena dengan mengisi formulir pendaftaran secara online, dan nantinya pihak bank akan secara aktif melakukan menghubungi nasabah mengenai penempatan dalam prosesnya.
Pemanfaatan deposito konvensional dan “semi online” hanyalah soal preferensi. Jika belum memahami benar mengenai jenis deposito yang tersedia, sebaiknya nasabah mengakses situs atau menghubungi staf bank terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut sebelum melakukan penempatan deposito. Sebab pada era digital, berbagai cara investasi tersedia agar memudahkan nasabah dalam mendapatkan keuntungan yang lebih meluas.
–
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh DBS.