Selain media sosial, aplikasi pesan instan atau chatting sangat populer di Indonesia,. Hal itu mendorong munculnya usaha sticker-as-a-service seperti PicoCandy yang berasal Singapura untuk memperluas layanan ke Indonesia. PicoCandy yang menyediakan SDK (Software Development Kit) bagi pengembang untuk membangun toko stiker langsung di aplikasi akan membuka kantornya di Indonesia kuartal pertama tahun 2015 mendatang. Kantor Indonesia ditujukan untuk memperbesar tim, termasuk bagian teknologi, penjualan, dan artist department.
CEO PicoCandy Geraldine Yong menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting. Indonesia menurut Geraldine merupakan salah satu negara dengan pengguna layanan chatting terbesar di dunia. Ia mengatakan waktu yang dihabiskan pengguna ponsel Indonesia, 25 persennya dikhususkan untuk chatting, dan layanan messaging app seperti Line atau Blackberry Messenger (BBM) sangat populer di sini.
“Mitra kami, seperti Blackberry Messenger, memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia dan kami menjalankan toko stikernya. Ini termasuk stiker berlisensi dari karakter ikonik terkenal yang sudah bekerja sama dengan kami, dan juga stiker yang telah tersedia dalam bahasa Indonesia,” ujar Geraldine seperti dikutip dari Tech In Asia.
Geraldine juga menjelaskan bahwa misi dari PicoCandy sendiri adalah untuk menjadi distribusi perusahaan stiker digital terbesar di dunia. Caranya tentu saja dengan menyediakan layanan sticker-as-a-service untuk setiap aplikasi mobile yang ingin menguangkan produk melalui stiker digital.
Pada akhir 2013, PicoCandy mendapatkan pendanaan US $1 juta dari sekelompok angel investor dan venture capital, Ardent Capital and WaveMaker Pacific. Mereka juga telah menjalin kemitraan dengan aplikasi messaging, jejaring sosial, aplikasi mobile, dan perusahaan telekomunikasi.
Sebagai perusahaan sticker-as-a-service, PicoCandy memungkinkan jejaring sosial dan pengembang aplikasi messaging dalam memonetisasi aplikasi mereka dengan beragam jenis stiker. Caranya melalui toko stiker siap pakai atau memperkaya toko stiker mereka dengan konten yang lebih banyak lagi. Semua hal tersebut dapat dilakukan tanpa harus berurusan langsung dengan pihak brand pemilik karakter tertentu, sebab PicoCandy telah melengkapi aplikasi mobile dengan persediaan stiker yang berlisensi, termasuk buatan desainer, brand, dan konten lokal.
“Stiker dapat digunakan untuk mengekspresikan diri lebih baik daripada kata-kata, dan dapat digunakan brand untuk lebih mendekatkan diri dan terlibat dalam berkomunikasi dengan pelanggan mereka,” pendapat Geraldine.