Setelah lama bersaing ketat dengan Facebook, Twitter kini harus “berhadapan” lagi dengan satu pesaing platform media sosial yang populer dengan fitur photo sharing-nya, Instagram. Media sosial yang berbasis aplikasi mobile tersebut belum lama ini dilaporkan akan mampu menggeser Twitter dalam perihal perebutan jumlah pengguna baik dalam segmentasi usia dewasa hingga jumlah pengguna aktif di seluruh dunia.
Dilaporkan oleh lembaga penelitian Pew Research Center Internet Project yang dilansir oleh Cnet beberapa waktu lalu, dalam laporan tersebut Instagram terlihat telah menempel ketat Twitter. Hal ini dapat dibuktikan lewat chart yang di bawah ini yang mengungkapkan pada pangsa pengguna usia dewasa terjadi perebutan daya pikat yang cukup ketat antara Instagram dan Twitter. Terdapat sekitar 18% pengguna dewasa menggunakan Twitter, sedangkan pada Instagram sendiri terdapat sekitar 17% yang menggunakan aplikasi tersebut.
Dari perbandingan tersebut, kedua jejaring sosial populer itu ditemukan memiliki karakteristik yang sama yakni dalam perihal daya tarik dari setiap segmentasinya. “Twitter dan Instagram memiliki suatu daya tarik khusus untuk usia dewasa, muda, penduduk perkotaan dan orang non-kulit putih, dan juga terjadi tumpang tindih yang cukup besar antara basis pengguna Twitter dan Instagram,” tulis keterangan dalam laporan Pew Research Center.
Walau Instagram masih kalah dalam perihal jumlah pengguna secara umum, namun jika menelisik jumlah pengguna aktif, Instagram ternyata mampu jauh mengungguli Twitter dengan perbandingan yang cukup lebar. Dilaporkan, sekitar 57% pengguna Instagram mengakses layanannya dalam satu hari sekali dan sekitar 35% diantaranya mengakses Instagram lebih dari sekali sehari. Sedangkan, bagi Twitter hanya “mampu” meraih sekitar 46% pengguna aktif yang mengakses timeline Twitter setidaknya dalam sehari sekali dan 29% diantaranya mengakses lebih dari sekali sehari.
Dari laporan tersebut tentu dapat dikatakan hal ini dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Twitter yang kalah cukup telak dalam hal jumlah pengguna aktif dengan Instagram. Berdasarkan laporan ini, tentu Twitter mau tak mau harus menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam mengantisipasi perubahan tren yang terjadi di kemudian hari. Bukan hal yang tak mungkin jika nantinya platform Instagram akan jauh lebih populer dibandingkan Twitter dan pengiklan lebih antusias untuk hadir di Instagram ketimbang Twitter di tahun-tahun mendatang.
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.