Dark
Light

Petinggi Huawei Mengaku Tak Mendapatkan Untung Dari Windows Phone

1 min read
December 2, 2014

Sebuah pertanyaan menarik datang dari Huawei. Kali ini bukan tentang perangkat baru tetapi tentang perangkat berbasis WindowsPhone yang mereka rilis. Pernyataan pedas keluar dari salah seorang petingginya, Joe Kellly (head of international media affairs) kepada Seattle Times beberapa saat yang lalu. Menurut Kelly, perusahaannya tidak mendapatkan keuntungan dari Windows Phone.

Tanda-tanda mengendornya minat Huawei terhadap Windows Phone sebenarnya mulai tercium kala mereka dengan gamblang mengatakan bahwa OS kembangan Microsoft tersebut punya daya saing yang lemah di ranah mobile. Kemudian dikuatkan dengan batalnya peluncuran smartphone dual boot Android dan Windows Phone tanpa alasan yang jelas.

Pernyataan pedas Joe Kelly seakan menjawab dengan gamblang semua pertanyaan yang selama ini diarahkan pada Huawei tentang strateginya atas perangkat berbasis Windows Phone.

 

Info Menarik: Samsung Z1, Smartphone Tizen Pertama Akan Meluncur di India 10 Desember Nanti?

 

Sebelum perlahan mulai meninggalkan Windows Phone, Huawei bisa disebut sebagai salah satu partner OEM Microsoft yang cukup rajin menelurkan perangkat berbasis OS tersebut. Tentu selain Nokia – sebelum dibeli oleh Microsoft.

Namun kini dari sederet perangkat yang dilepas ke publik, semua berbasiskan Android dan akan jika menilik dari wawancara di artikel Seattle Times akan terus begitu sampai ada perubahan besar di pasar terkait Windows Phone.

Entah apa yang ada di benak Microsoft bila mengetahui pernyataan ini. Meski bukan vendor terbesar, kehilangan Huawei tentu  sebuah pukulan telak yang menyakitkan.

Padahal beberapa saat yang lalu, mereka baru saja mengumumkan program kerjasama dengan vendor-vendor asal Tiongkok seperti Foxconn, Lenovo, ZTE , Longcheer dan nama Huawei tercantum sebagai salah satu yang berencana merilis perangkat berbasis Windows Phone di masa mendatang.

Di sisi lain, Microsoft sendiri masih terus menghadirkan perangkat Windows Phone mereka, termasuk di Indonesia dengan hadirnya Lumia 535 yang adalah perangkat Lumia pertama tanpa nama Nokia di dalamnya. Bahkan menurut kabar yang beredar, mereka kini tengah bersiap untuk menghilangkan nama ‘Phone’ sehingga akan menggunakan hanya nama Windows untuk ekosistem perangkat mereka.

Sumber berita TheVerge dan gambar header Rafe Blandford/Flickr.

Previous Story

Ponta Will Come to Indonesia in 2015

Next Story

Telin Singapore Acquired the Location for Its Telecommunication and Data Center

Latest from Blog

Don't Miss

Review Tecno Phantom V Flip 5G, Smartphone Foldable yang Lebih Bersahabat

Review Tecno Phantom V Flip 5G, Smartphone Foldable yang Lebih Bersahabat

Bagi yang tertarik dan penasaran bagaimana pengalaman menggunakan smartphone foldable,
Huawei MatePad 11.5 S

Tablet Produktivitas Huawei MatePad 11.5 S Resmi Dirilis di Indonesia

Setelah informsai pre release, Huawei Device Indonesia akhirnya resmi meluncurkan