Industri startup di tanah air mulai berkembang di kota-kota di Indoensia, salah satunya Medan. Sebagai salah satu kota besar, mulai banyak bermunculan startup di berbagai kategori di kota ini. Salah satu yang muncul adalah PetaRumah. Berbekal teknologi digital, PetaRumah ingin menjadi agensi properti unggulan di kota Medan.
PetaRumah sendiri menyebut diri sebagai agensi modern untuk properti dan real estate yang bekerja layaknya agensi properti lain namun memanfatkan teknologi, desain, dan transparansi informasi sehingga bisa mempermudah dan memberikan manfaat bagi penggunanya. Dengan menargetkan mereka yang ingin menjual / menyewakan dan membeli, PetaRumah berusaha dikenal luas di kota Medan.
Sejauh ini PetaRumah berhasil mengumpulkan 800 listing rumah dengan total unduhan aplikasi (Android & iOS) mencapai 8000 lebih. Sejak pertama dijalankan di bulan April 2017 sampai saat ini, mereka menyebutkan telah berhasil menyelesaikan transaksi untuk 60 unit.
Kuasai Medan dulu
“Ada rencana untuk ekspansi di luar Medan tapi hanya setelah kami menjadi agensi unggulan di kota Medan,” ujar Co-Founder PetaRumah Frendy Lee.
Meski berasal dari Medan, PetaRumah masih menemui beberapa kendala untuk bisa menguasai pasar dan menjadi agensi unggulan di Medan. Beberapa permasalahan yang dijabarkan Frendy antara lain adalah masalah data dan informasi yang terkadang harus divalidasi secara personal. Untuk mengatasi hal ini, PetaRumah melakukan survei ke setiap listing properti.
“Solusinya, kami dari Petarumah melakukan survei secara individual ke setiap listing properti, survei termasuk standarisasi informasi listing, foto yang profesional, dan validasi ke owner listing secara berkala Setelah semua sesuai dan profesional, baru kami tayangkan,” imbuhnya.
Di tahun kedua beroperasi, PetaRumah terus berbenah dan mencoba berinovasi di beberapa sektor. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan jumlah listing dengan bekerja sama dengan agen freelance lain yang ada di Medan.
“Target utamanya itu lebih ke meningkatkan jumlah pengguna sistem, meningkatkan jumlah penjualan lebih besar dari tahun sebelumnya, dan untuk bisa ekspansi ke kota lain,” tutup Frendy.