Walau memiliki nama ReadingWalk, layanan ini tidak mengajak pengguna untuk membaca buku sambil berjalan, tetapi menawarkan layanan sewa buku secara online tanpa harus beranjak ke luar rumah. Di tengah-tengah ramainya pasar buku digital yang menawarkan penjualan atau penyewaan buku digital melalui aplikasi ataupun situs, ReadingWalk hadir menyewakan buku fisik.
Menurut keterangan yang tertera dalam situsnya, ReadingWalk lahir dari sebuah ide yang mana pembaca tak perlu lagi repot harus mengunjungi kios-kios penyewaan buku untuk menyewa, tetapi menggunakan situs online yang menawarkan layanan pencarian judul buku secara cepat dan kemudian dapat langsung disewa. Untuk mewujudkan kemudahan tersebut, ReadingWalk secara inisiatif menyematkan jasa pengiriman di dalam layanannya.
“Orang tidak perlu harus pergi ke sebuah tempat untuk mencari buku dan pulang dengan tangan hampa karena buku yang dicari ternyata tidak ada. Mereka dapat dengan mudah mengecek ketersediaan buku lewat mesin pencari di website kami, dan buku dapat kami antar jemput. Jadi pengguna benar-benar tak perlu harus keluar rumah,” tulis keterangan Yasmin dan Febi yang merupakan co-founder ReadingWalk yang tertera dalam website.
ReadingWalk menerapkan model bisnis dengan adanya biaya keanggotaan dan penerapan biaya sewa per buku. Untuk menjadi anggota, ada biaya Rp 30.000 yang dikenakan satu kali untuk dapat menyewa berbagai macam buku yang tersedia dari koleksi ReadingWalk. Sistem ini merupakan adaptasi keanggotaan yang lazim digunakan oleh hampir semua layanan penyewaan video di zamannya, sebut saja Blockbuster atau VideoEzy, dua layanan yang kini sudah almarhum. Bagi yang ingin mencoba tanpa menjadi anggota, ReadingWalk memberikan kesempatan menyewa satu buku.
Dengan biaya sewa Rp 6.500 per buku per minggu, biaya ini dilipatgandakan sesuai lama periode meminjam. Namun bagi yang sering membaca dan ingin meminjam banyak buku, ReadingWalk memiliki paket-paket premium yang dibedakan berdasarkan jumlah buku dan periode keanggotaan premium tersebut, mulai dari Rp 155.000 untuk 80 buku selama empat bulan sampai dengan Rp 265,000 untuk 160 buku selama enam bulan.
Untuk pembayaran, ReadingWalk masih menerapkan metode yang cukup konvensional di ranah bisnis online yakni transfer antar rekening dan cash on delivery (COD). Hal ini diterapkan mengingat kenyamanan dan sisi praktis untuk semua pihak. Walaupun penggunaan kartu kredit dan layanan pembayaran langsung seperti XL Tunai, Doku Wallet, dan lain-lain sudah bertumbuhan, pada kenyataannya memang masih belum terlalu umum penggunannya. Namun lama-kelamaan layanan pembayaran langsung semacam itu akan menjadi kewajiban bagi pemilik layanan komersil searing perkembangan perilaku konsumen.
Sejauh ini, tampaknya ReadingWalk masih merupakan satu-satunya situs layanan sewa buku secara online yang digarap secara serius mulai dari model bisnis hingga wujud layanan yang ditawarkan. Kebanyakan layanan alternatif yang tersedia berupa situs-situs yang digarap secara “kurang serius” seperti dengan memanfaatkan blog gratisan ataupun melalui jejaring sosial, belum lagi dilihat jumlah koleksi buku yang tersedia. Bisa dikatakan ReadingWalk saat ini belum memiliki saingan yang cukup berarti.
Sesuai dengan keterang di halaman FAQ, ReadingWalk saat ini hanya baru melayani wilayah DKI Jakarta saja dan tidak termasuk wilayah Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Diharapkan ke depannya ReadingWalk dapat memperluas wilayah layanannya tersebut.
[ilustrasi foto: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.