Dark
Light

Perusahaan Indonesia Makin Gandrungi AI Open Source untuk Dongkrak ROI

2 mins read
February 7, 2025

Studi terbaru dari IBM (NYSE: IBM) mengungkap bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin gencar berinvestasi dalam kecerdasan buatan (AI) dengan fokus jangka panjang. Menariknya, mereka juga menunjukkan minat besar pada AI open source untuk mendongkrak return on investment (ROI) dan mendorong inovasi.

Riset yang melibatkan lebih dari 2.400 pengambil keputusan TI global, termasuk di Indonesia, dan dilakukan oleh Morning Consult dan Lopez Research, menemukan bahwa 85% responden melaporkan kemajuan dalam strategi AI mereka di tahun 2024. Hampir separuhnya (47%) bahkan telah mencatatkan ROI positif dari investasi AI. Lebih lanjut, penggunaan open source dalam solusi AI berpotensi memberikan keuntungan finansial yang lebih besar: 51% perusahaan pengguna AI open source melaporkan ROI positif, dibandingkan hanya 41% perusahaan yang tidak menggunakannya.

Di Indonesia, hampir 48% responden berencana meningkatkan investasi AI mereka pada tahun 2025, dan 57% di antaranya berniat memanfaatkan ekosistem open source untuk mengoptimalkan implementasi AI. Secara global, 2 dari 5 perusahaan yang belum menggunakan open source berencana untuk mulai mengadopsinya dalam implementasi AI di tahun 2025.

“Seiring dengan penerapan AI yang semakin luas, banyak perusahaan kini memfokuskan metrik keberhasilannya pada peningkatan produktivitas karena sebagian ROI dalam bentuk keuntungan finansial tradisional belum sepenuhnya bisa tercermin dalam laporan keuangan,” kata Maribel Lopez dari Lopez Research. “Meski begitu, perusahaan-perusahaan ini terus mengembangkan strategi AI mereka tanpa ada tanda-tanda perlambatan. Mereka semakin menyadari pentingnya mendefinisikan penerapan AI yang tepat, mengoptimalkan proyek AI, dan memanfaatkan strategi cloud hybrid dan open source untuk mendorong inovasi AI, serta meningkatkan keuntungan finansial.”

“Temuan studi ini menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia terus mempercepat adopsi AI, khususnya melalui AI open source, untuk mengoptimalisasi investasi dan inovasi. IBM telah lama berkontribusi pada gerakan open source guna membantu bisnis memanfaatkan kekuatan teknologi melalui solusi yang aman dan bertanggung jawab. Kami berdedikasi untuk mendorong dampak bisnis yang nyata, memastikan pelanggan kami dapat meningkatkan inisiatif AI mereka secara efektif sambil menjaga kepatuhan, keamanan, dan keberlanjutan secara jangka panjang,” ujar Roy Kosasih, President Director IBM Indonesia.

Temuan Utama Studi:

  • Fokus Investasi AI Strategis: 81% organisasi yang disurvei di Indonesia berencana meningkatkan atau mempertahankan investasi AI mereka pada tahun 2025. Fokus investasi tertuju pada penggunaan TI (68%), manajemen kualitas data (41%), dan inovasi produk/jasa (37%). Pemanfaatan open source (57%), penggunaan layanan cloud terkelola (49%), dan rekrutmen talenta spesialis (45%) menjadi strategi utama optimasi investasi AI.

  • Open Source Krusial: 73% pengambil keputusan TI di Indonesia telah menggunakan ekosistem open sourcesebagai dasar pengembangan AI. 56% responden Indonesia melaporkan bahwa lebih dari setengah solusi atau platform AI mereka berbasis open source. Secara global, adopsi open source meningkatkan peluang mencapai ROI positif (51% vs. 41%).

  • Metode ROI Berbeda: 77% pengambil keputusan TI di Indonesia melaporkan kemajuan dalam strategi AI mereka. 62% menyatakan peralihan dari uji coba AI ke produksi penuh kurang dari setahun. 19% investasi AI didorong oleh inovasi, 28% oleh ROI, dan 54% menyeimbangkan keduanya. Inovasi lebih cepat (34%), pengembangan perangkat lunak lebih cepat (26%), dan penghematan biaya (16%) adalah metrik utama ROI AI. 57% perusahaan Indonesia telah mencapai ROI positif; 21% impas; dan 17% mengalami ROI negatif.

Studi ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia semakin matang dalam mengadopsi AI, dengan open source menjadi salah satu kunci pilihan untuk membuka potensi penuh teknologi ini.

Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI, dengan pengawasan/editing oleh editor. 

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Previous Story

Blibli Gandeng Jejakin: Ajak Pelanggan Belanja Sambil Lestarikan Bumi

Next Story

Siap Temani Gamer Indonesia: Lenovo Legion Go S Rilis Februari 2025

Latest from Blog

Don't Miss

OpenAI-Luncurkan-o3-mini,-Model-Penalaran-Terbaru-Ini-Tersedia-di-ChatGPT-Gratis

OpenAI Luncurkan o3-mini, Model Penalaran Terbaru Ini Tersedia di ChatGPT Gratis

OpenAI telah resmi mengumumkan model penalaran terbarunya, o3-mini, yang kini
Mengenal-DeepSeek,-Asisten-AI-Buatan-Tiongkok-Penantang-Kuat-ChatGPT,-Gemini,-DKK

Mengenal DeepSeek, Asisten AI Buatan Tiongkok Penantang Kuat ChatGPT, Gemini, DKK

Saat ini, ada beberapa asisten AI yang sangat dapat diandalkan