Perusahaan farmasi Indonesia, SOHO Global Health, hari ini mengumumkan rencana investasi lebih lanjut bersama K2. Investasi tersebut bertujuan untuk dapat mengintegrasikan Enterprise Resource Planning (ERP) SOHO dalam platform TI yang dinamis untuk ambisi pertumbuhan industri farmasi di masa depan. K2 adalah perusahaan penyedia platform teknologi perusahaan untuk efektivitas bisnis proses yang membangun dan menjalankan aplikasi bisnis, termasuk bentuk, alur kerja, data dan laporan.
K2 dan SOHO telah bekerja sama sejak tahun 2012 untuk merampingkan proses bisnis dan meningkatkan produktivitas di perusahaan. SOHO coba memanfaatkan platform K2 demi mewujudkan budaya kerja dengan kinerja yang tinggi. Hasilnya, kini karyawan dapat bertukar informasi secara lintas departemen dan lini bisnis secara elektronik dan lebih tepat sasaran untuk membuat keputusan berdasarkan data yang informatif.
Kini, SOHO berencana untuk berinvestasi lebih jauh dengan K2 untuk mengintegrasikan ERP dan menjalankan visi membangun platform teknologi informasi yang dinamis untuk ambisi pertumbuhan industri farmasi di masa depan. Saat ini SOHO juga telah mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan obat natural yang berbasis penelitian dan produk farmasi over-the-counter (OTC) khusus untuk pasar Indonesia.
Eksekutif VP Business Technology dan CIO SOHO Global Health Denny Charlie mengatakan, “Arahan dari arsitektur teknologi kami adalah menempatkan platform proses bisnis untuk tidak hanya melakukan proses orkestrasi di atas ERP dan menjaga agar ERP tetap ramping, tetapi juga memfasilitasi aplikasi eksternal untuk mendorong pertumbuhan di seluruh portfolio kami.[…] Transformasi K2 menjadi bagian integral dari lanskap teknologi bisnis kami di mana kami telah dilayani dengan baik oleh K2 selama bertahun-tahun melalui perampingan bentuk dan alur kerja yang tersebar di perusahaan.”
Sementara itu SVP Asia Pasifik K2 Weng Him Koh menyebutkan bahwa proses bisnis yang efisien dan optimal merupakan kunci dalam mempertahankan keunggulan kompetitif bagi perusahaan farmasi di pasar negara berkembang, misalnya seperti di Indonesia.
Dia juga menekankan bahwa dengan banyaknya pemain di industri ini dan meningkatnya permintaan pasar, teknologi dapat memegang peranan penting dalam pertumbuhan yang berkelanjutan. Utamanya bila teknologi tersebut memungkinkan sebuah perusahaan untuk dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif serta memenuhi peraturan yang berlaku. Weng mengatakan:
“Proses bisnis yang efisien dan optimal adalah kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif bagi perusahaan farmasi di pasar negara berkembang, dan juga di Indonesia. Banyaknya industri dan meningkatnya permintaan pasar, teknologi yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk bekerja secara efisien dan efektif dan memenuhi peraturan yang berlaku, menjadi sangat penting dalam pertumbuhan yang berkelanjutan.”
“Kami bersyukur memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi keberhasilan SOHO Global Health. Kami berharap untuk dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membantu SOHO Global Health membangun aplikasi bisnis yang memberikan hasil,” tambah Weng.
K2 adalah perusahaan penyedia platform teknologi perusahaan untuk efektifitas bisnis prosesnya dan merupakan sebuah divisi dari SourceCode Technology Holdings, Inc. yang berbasis di Redmond, Washington dan memiliki kantor di seluruh Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia Pasifik. Saat ini K2 mengklaim telah ada lebih dari 2.000 perusahaan di 80 negara di seluruh dunia yang memanfaatkan teknologi K2 untuk merampingkan operasi, mengurangi biaya dan meminimalkan risiko bisnis perusahaannya.
