Strategi pemasaran dewasa ini sudah mulai mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai salah satu sarananya. Hal ini juga termasuk dengan strategi pemasaran di perusahaan yang bergerak di bidang B2B. Mereka harus mulai mengadopsi strategi pemasaran sosial untuk tetap bersaing dengan para kompetitornya.
Sales Director Oracle Cloud CRM Asia Pasifik Atul Tuli mencoba memaparkan beberapa tips untuk perusahaan B2B dalam mengoptimalkan strategi pemasaran yang memaksimalkan media sosial untuk menciptakan strategi pemasaran sosial yang komprehensif dan terintegrasi. Berikut adalah sembilan prinsip dasar yang harus diperhatikan.
Kenali yang Anda ajak bicara
Untuk memastikan produk Anda dipasarkan tepat sasaran Anda harus tahu betul siapa yang Anda ajak bicara. Jika Anda beranggapan “siapapun yang mungkin tertarik dengan produk saya”, berarti Anda sudah dalam tahapan frustrasi. Ketahui dan kenali siapa yang ingin Anda prospek dan masuki dunia digital mereka.
Manfaatkan media sosial untuk menawarkan
Pastikan Anda memanfaatkan media sosial untuk menawarkan sesuatu yang prospek Anda butuhkan atau inginkan. Mereka tidak terlalu peduli dengan perusahaan Anda. Yang terpenting bagi mereka adalah mereka mampu menyelesaikan masalah dan memudahkan hidup serta pekerjaan mereka. Berbicaralah mengenai hal tersebut dengan memanfaatkan media sosial.
Pastikan konten Anda berpengaruh pada target pasar
Anda harus terus memastikan apakah konten yang Anda berikan berpengaruh pada target pasar atau tidak. Apakah mereka beraksi terhadap itu ? Apakah mereka mengkonsumsinya ? atau bahkan mereka membiarkannya lewat begitu saja. Anda harus memastikannya. Jangan terus memberikan konten-konten yang tidak mengena.
Cari manajer yang ahli menjalankan strategi media sosial
Anda haru mencari dan mempekerjakan manajer dan ahli dan berbakat dalam menjalankan strategi media sosial Anda dan lengkapi mereka dengan teknologi sosial untuk memaksimalkan kemampuan mereka. Jika diibaratkan brand Anda adalah seseorang, maka manajer Anda adalah orang itu. Jadi sangat penting memperkerjakan orang yang tepat untuk posisi ini.
Selalu pantau feedback dari target pasar Anda
Selalu dengarkan feedback atau sinyal dari target pasar Anda sesering mungkin. Anda sebaiknya juga ikut senang jika mendapatkan sesuatu. Pastikan selalu memberikan respon dengan cepat dan membangun, meskipun respon balasannya negatif.
Jadi panutan di sektor Anda
Usahakan selalu memberikan informasi atau mengajari sesuatu hal yang mungkin tidak diketahui oleh orang-orang yang Anda prospek, dengan begitu posisi Anda di dalam pikiran mereka pun akan meningkat. Anda bisa dikategorikan sebagai panutan dalam industri atau sektor bisnis yang Anda geluti.
Konsisten
Jika Anda mulai dengan menerbitkan post di media sosial pastikan Anda “bertanggung jawab” terhadapnya, jangan langsung menghilang. Jika Anda menerbitkan postingan blog, pastikan postingan itu diperbaharui secara berkala. Jangan tinggalkan kesan bahwa Anda egois dan hanya posting sewaktu mood Anda sedang baik.
Informasikan usaha pemasaran melalui media sosial
Integrasi dewasa ini sangat berperan penting. Pastikan gunakan media sosial untuk menginformasikan semua usaha pemasaran Anda. Itu yang diinginkan perusahaan, meskipun kenyataannya tidak mudah. Jalinlah kerja sama dengan partner teknologi yang bisa menuntun Anda menuju pemasaran modern yang sesunnguhnya.
Sabar
Beberapa cara pemasaran memang membutuhkan kesabaran. Penjualan B2B itu merupakan sebuah proses, dan tidak akan ada yang bisa bergerak secapat yang diharapkan. Media sosial tidak akan langsung memberikan dampatk yang signifikan. Sambil tetap bersabar, Anda harus tetap menjaga konsistensi, tekad, dan tetap stabil. Prospek B2B ini memang sebuah lahan yang sulit itu dimasuki. Meskipun demikian B2B ini berisi orang-orang yang sibuk dengan tumpukan proposal dan proses persetujuan, jadi nilai tetap bisa diberikan dan hubungan bisa dibangun melalui strategi pemasaran sosial.