Dark
Light

Pertebal Lapisan Keamanan, Bank Permata Gunakan Biometrik Suara untuk Protokol Otentikasi Layanan Pelanggan

1 min read
October 3, 2017
Pertebal Lapisan Keamanan, Bank Permata Gunakan Biometrik Suara buatan NICE / Pixabay

Bank Permata mengumumkan penerapan biometrik berbasis suara sebagai bagian dari protokol otentikasi nasabahnya yang dibuat NICE, perusahaan perangkat lunak dari Israel. Teknologi yang dikembangkan NICE, disebut Real-Time Authentication (RTA) memungkinkan institusi keuangan untuk melakukan otentikasi suara yang aman dan lancar, untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Dengan penerapan teknologi ini, Bank Permata berupaya meningkatkan pencegahan penipuan dan efisiensi contact center-nya dengan beralih ke NICE.

RTA Solution menggunakan satu suara bagi setiap penelepon untuk memberikan layanan pelanggan yang cepat dan efisien di setiap kanal suara, tanpa membebani nasabah. Otentikasi terjadi dalam beberapa detik pertama waktu menelepon dan masalah nasabah dipecahkan secara alami selama percakapan berlangsung.

Uniknya nasabah tidak perlu menjawab begitu banyak pertanyaan keamanan yang terbilang merepotkan. Proses yang otomatis, cepat, dan transparan tersebut dinilai dapat membantu perusahaan memberikan pelayanan terbaiknya. Sekaligus meningkatkan keakuratan dari program pencegah kecurangan.

“Pengenalan biometrik Bank Permata di industri perbankan nasional menempatkan kita sebagai pemimpin dalam inovasi layanan keuangan. Hal ini terjadi berkat kemampuan dari mesin untuk Fluent NICE yang menyediakan otentikasi omnichannel dengan satu voiceprint tunggal, dan sebuah keuntungan besar saat bersaing mencari solusi di bidangnya,” terang Direktur Ritel Bank Permata Bianto Surodjo dalam pernyataan resmi yang diterima DailySocial.

Presiden NICE APAC Darren Rushoworth menambahkan, “Kami sangat antusias untuk membantu Bank Permata menjadi bank domestik di Indonesia yang mengadopsi teknologi biometrik suara. Memberikan otentikasi suara yang akurat dan cepat, sangat penting bagi semua aktivitas perbankan. Hal ini merupakan bagian dari misi NICE untuk menemukan kembali layanan pelanggan sekaligus memastikan keamanan data yang mutlak.”

Previous Story

Menjelang IPO, M Cash Tawarkan Saham Seharga Rp1.300-Rp1.450 per Lembar

Next Story

Nioh Versi PC Dikonfirmasi, Akan Konsumsi Ruang Penyimpanan Sebesar 100GB

Latest from Blog

Don't Miss

Bank Permata gunakan blockchain untuk fasilitasi transaksi SKBDN

Bank Permata Sukses Fasilitasi Pembiayaan Perdagangan Antar Korporasi dengan Blockchain

Bagi sebagian besar orang, blockchain mungkin hanya dilihat sebagai teknologi

PermataBank Introduces Trade Finance Service with Blockchain Technology

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) officially introduced a trade finance