Dark
Light

Persaingan Makin Panas, Google Kampanyekan #GoingGoogle!

1 min read
August 3, 2009

Google hari ini secara resmi memulai kampanye online dengan nama Going Google. Tujuan utamanya adalah menyebarkan persepsi bahwa lebih dari 3000 perusahaan mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan-layanan Google atau yang sering disebut Google Apps.

Kampanye ini secara gamblang makin memanaskan kompetisi antara Google Apps dan Microsoft Office 2010 yang dikabarkan akan dirilis tahun ini. Google mencoba menanamkan sugesti bahwa Google Apps juga cocok untuk digunakan untuk keseharian seperti Gmail, Google Docs, Reader,GTalk, Google Calendar, dan lain-lain.Microsoft Office 2010 sendiri memang dikabarkan akan menjadi pesaing Google di kancah online document management dengan teknologi cloud computing.

Google-pun mulai memasang iklan billboard di kota – kota seperti New York, Chicago, Boston, bahkan di jalan tol untuk mempromosikan Google Apps. Sampai saat ini Google mengklaim sudah 1.75 juta organisasi bisnis dan Google yakin kampanye ini mampu menggandakan pengguna Google Apps hingga 2010 mendatang.

Meski promosi makin gencar, namun Google mengaku tidak akan melakukan promosi lewat majalah, koran, radio, maupun TV. Dan iklan billboard itu hanya untuk memancing para pengguna Microsoft untuk mencoba Google Apps dan beralih ke solusi individu/korporat yang ditawarkan oleh Google.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

CuriPandang, Another Fine Product of Dagdigdug

Next Story

IDWS Redesign

Latest from Blog

Don't Miss

Google Trend di Indonesia Makin Cangih, Kini Ada Fitur Sedang Trending

Google secara resmi menghadirkan fitur Sedang Trending di Indonesia yang

Google Luncurkan AI Academy untuk Jaring Startup AI di Asia-Pasifik

Implementasi teknologi kecerdasan buatan atau AI memang berkembang pesat. Maka