Kabar mengenai kehadiran modul first-person shooter pada game Star Citizen sudah terdengar cukup lama dan sering sekali dibahas oleh fans serta backer. Beberapa orang menyukainya karena dapat memperluas pengalaman bermain, tapi banyak juga yang menganggapnya terlalu ambisius dan membuatnya melenceng jauh dari konsep space simulator.
Tapi apapun pendapat mereka, ide ini tampaknya sudah disetujui oleh sang direktur Cloud Imperium Games, Chris Roberts. Dengan begitu Star Citizen mempunyai beberapa elemen permainan berbeda: pertempuran ruang angkasa antar pesawat, gameplay baku tembak a la Killzone atau Counter-Strike, hingga formula trading bak permainan MMO.
Semenjak diumumkan, elemen shooter dalam Star Citizen masih berupa teori, asumsi dan tebak-tebakan; hingga akhirnya Chris Roberts dan kawan-kawan memamerkannya di ajang PAX Australia – pameran Penny Arcade Expo ketiga dan terakhir di tahun ini. Jika Anda melewatkan live streaming-nya akhir minggu lalu, jangan khawatir, rekaman bisa disaksikan di bawah.
Menurut saya ada dua bagian menarik dari video berdurasi sembilan menit lebih ini. Yang pertama adalah bagaimana game dimainkan bersama-sama secara kooperatif. Mode multiplayer co-op tersebut sangat pas dengan keseluruhan konsep Star Citizen. Cloud Imperium Games seolah-olah berkata, “Jika perang bisa terjadi di ruang angkasa, mengapa tidak sekalian kita bawa ke indoor?”
Info menarik: Saksikan Konten Raksasa Star Citizen Dalam Video Berdurasi 11 Menit Ini
Di paruh kedua video, Anda melihat bagaimana ketiadaan gravitasi mengubah seluruh formula shooter. Roberts menerangkan bahwa Star Citizen mengusung ide pergerakan momentum film Gravity, dimana objek (termasuk karakter serta pemain) akan terhempas mengikuti gaya dorong. Dan di sana Anda mungkin bisa mendengar teriakan girang para penontonnya.
Cloud Imperium Games mengimplementasikan bumbu unik pada mekanisme respawn saat karakter pemain tewas. Untuk dapat hidup kembali, seorang teman harus membawa Anda ke tempat aman. Hal ini juga memastikan pemain untuk tetap terkoordinasi, bekerja sama dan mengambil langkah strategis tiap kali memasuki area baru.
Berbicara soal visual, tim developer setia dengan arahan tema yang mereka ambil. Star Citizen ditenagai CryEngine generasi keempat buatan Crytek. Hasilnya, baik di dalam kokpit ataupun memimpin penyerbuan ke stasiun luar angkasa musuh, permainan akan menyajikan grafis anggun.
Namun sebelum terlalu bersemangat, perlu Anda ketahui bahwa Star Citizen baru akan diluncurkan antara tahun 2016 dan 2017.
