Dark
Light

Perluas Kemitraan Antarnegara, Kiddo Hadirkan Kursus Bahasa Inggris untuk Anak

1 min read
April 20, 2021
Co-Founder & CEO Kiddo Analia Tan / Kiddo
Co-Founder & CEO Kiddo Analia Tan / Kiddo

Setelah sebelumnya menggandeng platform asal Malaysia, GogoKids, untuk menambah pilihan edukasi anak kepada pengguna, Kiddo kembali menjalin kerja sama strategis dengan Kyna English yang merupakan penyedia layanan kursus berbahasa Inggris berstandar Cambridge asal Vietnam.

Kepada DailySocial, Co-founder & CEO Kiddo Analia Tan menyebutkan, setahun ke belakang mereka melihat pertumbuhan transaksi untuk kategori bahasa Inggris yang cukup tinggi mencapai 60%. Dengan alasan itulah kerja sama ini dilancarkan oleh Kiddo.

“Sebagai platform edukasi anak, kami paham bahwa kualitas konten itu sangat penting. Kyna English merupakan platform belajar bahasa Inggris yang menggunakan kurikulum Cambridge, salah satu kurikulum bahasa Inggris yang diakui seluruh dunia. Maka dari itu, kami yakin kerja sama ini akan menjadi salah satu opsi pembelajaran yang baik untuk pengguna Kiddo maupun calon pelanggan kami.”

Hadir sejak tahun 2013 lalu, Kyna English telah membantu anak-anak dengan sebuah metode yang telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan mereka, yaitu mendengarkan, berbicara, dan membaca. Lebih dari 100 ribu orang tua di Vietnam telah mempercayai Kyna English untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak-anak mereka.

“Ambisi kami adalah memberdayakan generasi muda melalui teknologi, maka kemitraan dengan Kiddo merupakan langkah strategis kami untuk mewujudkan impian kami. Kami berharap dengan Kyna English, jutaan anak Indonesia dapat mengakses program bahasa Inggris berkualitas tinggi bertaraf internasional dengan biaya yang terjangkau dan penuh kenyamanan,” kata Co-founder & CEO Kyna English Tram Ho.

Rencana ekspansi dan perkuat tim

Tim dan manajemen Kiddo

Salah satu tujuan mengapa Kiddo memutuskan untuk menjalin kemitraan dengan platform asing di antaranya adalah, memperkenalkan lebih lanjut platform Kiddo dan harapannya bisa mewujudkan rencana perusahaan untuk go international. Selain itu Kiddo juga ingin menambah jumlah pengguna melalui kerja sama ini. Setelah Malaysia dan Vietnam, mereka memiliki rencana kolaborasi lainnya dengan berbagai platform edukasi anak di mancanegara.

“Kami selalu terbuka dengan kolaborasi internasional, dan saat ini kami aktif mencari konten-konten internasional lainnya, terutama untuk kategori pembelajaran yang banyak diminati oleh pasar Indonesia,” kata Analia.

Kiddo juga telah meluncurkan fitur baru yang bernama “Milestone Tracker” yang memberikan kemudahan untuk orang tua dalam mengetahui potensi si kecil melalui tes tumbuh kembang dan potensi gratis dengan hasil real-time. Setelah mengetahui kecenderungan potensi anak, orang tua dapat mengakses ribuan panduan aktivitas yang sudah disesuaikan dengan hasil tes, untuk menstimulasi tumbuh kembang si kecil.

Setelah pandemi mempercepat adopsi dan pertumbuhan bisnis Kiddo, tahun ini perusahaan mengklaim telah mengalami pertumbuhan jumlah pengguna secara signifikan. Kiddo juga telah mengantongi pendanaan awal dari OCBC NISP Ventura pertengahan tahun lalu, perusahaan juga berencana untuk melakukan penggalangan dana dalam waktu dekat untuk tahapan selanjutnya.

Kiddo juga ingin menambah area layanan di kota-kota besar lainnya tahun ini, penambahan tim internal juga masih terus dilakukan oleh Kiddo untuk memperkuat perusahaan.

Previous Story

PUBG Mobile vs Free Fire: Statistics, Esports Ecosystem, and Their Respective Future

Grab PIPE Konglomerat Indonesia
Next Story

Memaknai Bergabungnya Beberapa Konglomerat Lokal di Pra-IPO Grab

Latest from Blog

Don't Miss

Gelar Pameran Teknologi Edukasi, Organisasi SEAMOLEC Tanda Tangan MOU dengan MODA

Salah satu fokus yang ingin dicapai pada pameran Smart City
Playground Web3 platform

Playground Hadirkan Platform untuk Menemukan Proyek dan Game Web3 Terpercaya

Meski kerap menjadi topik pembicaraan dalam setahun terakhir, tren Web3