Dark
Light

Perluas Distribusi Layanan, TukangBersih Klaim Pertumbuhan Bisnis

1 min read
November 24, 2020
TukangBersih
Layanan TukangBersih bisa dipesan lewat aplikasi atau situs web

Didirikan pada tahun 2014 lalu, platform yang menyediakan layanan tenaga kebersihan TukangBersih telah mengalami pertumbuhan bisnis yang positif. Kepada DailySocial, Executive Director TukangBersih Ranti Sabina mengungkapkan, Tukang Bersih merupakan perusahaan yang fokus di bidang housekeeping dan dapat di akses di aplikasi dan situs web. Layanan tersebut telah tersedia di kota-kota besar di Jawa dan Bali.

Secara khusus layanan dan model bisnis yang dihadirkan oleh TukangBersih serupa dengan platform lainnya seperti Seekmi, KliknClean, Sejasa, dan lainnya. Yang membedakan TukangBersih dengan platform lainnya adalah lebih kepada kualitas layanan housekeeping ala Hotel Bintang 5 yang dapat dinikmati pelanggan dari layanan cleaning.

“TukangBersih adalah perusahaan yang bergerak di bidang housekeeping dan merupakan salah satu sister company dari PT Indocare Pacific yang memiliki brand EcoCare. Sehingga setiap pertumbuhan dan perkembangan TukangBersih selalu didukung oleh nama besar EcoCare yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan,” kata Sabina.

Sejak diluncurkan hingga kini TukangBersih telah memiliki ratusan jumlah mitra dengan puluhan ribu pengguna aktif. TukangBersih juga memiliki fitur daily cleaning single order dan member. Ke depannya perusahaan akan meluncurkan produk-produk jasa kebersihan dengan standar housekeeping lainnya, seperti ironing, gardening dan general cleaning.

“Strategi Bisnis kami adalah menciptakan lapangan kerja dan kesempatan bagi mereka yang memiliki potensi dan passion dibidang cleaning untuk dapat bersama-sama membangun bisnis yang berkembang dan social oriented. Strategi monetisasi yang kami terapkan adalah, selain cara konvensional (menggunakan staf) untuk produk-produk di luar platform digital, adalah bagi hasil dengan para mitra,” kata Sabina.

Pandemi dan pertumbuhan bisnis

Serupa dengan layanan yang ditawarkan oleh startup lainnya, selama masa awal pandemi bisnis mengalami kendala. Mulai dari kurangnya jumlah pemesanan dan penyesuaian aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun saat ini kondisi mulai pulih kembali, dan TukangBersih meluncurkan produk-produk jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Mulai dari treatment disinfectant, produk new normal serta penyempurnaan jasa dengan menggunakan chemical yang mengandung disinfektan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pelanggan.

“Dalam rangka ikut berpartisipasi melawan Covid-19, TukangBersih bersama EcoCare melakukan banyak kegiatan CSR ke area pelanggan dan mitra, dengan membagikan masker serta keperluan pokok lainnya. Ke depannya kami akan meluncurkan produk-produk baru yang akan membantu masyarakat Indonesia baik pelanggan maupun mitra, serta menjaga konsistensi kualitas,” kata Sabina.

Untuk menambah channel distribusi layanan, TukangBersih juga menjalin kerja sama strategis dengan layanan e-commerce. Tujuannya untuk memperluas layanan memanfaatkan ekosistem masif yang dimiliki layanan e-commerce seperti JD.id melalui JD Life. Sementara dengan Shopee dan Akulaku saat ini masih dalam proses finalisasi.

“Prediksi kami bisnis layanan tenaga kebersihan ke depannya semakin bersinar terang. Salah satu alasannya karena kalangan milenial saat ini yang sangat membutuhkan dan menyukai layanan jasa berbasis online yang lebih mudah dan praktis. Terlebih kami melengkapi dengan teknologi sistem monitoring yang walaupun online namun terasa sangat dekat dan familiar,” kata Sabina.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

GeForce Now Hadir di iOS via Browser, Stadia dan xCloud Bakal Menyusul

BukuWarung
Next Story

Perkuat Upaya Digitalisasi Usaha Mikro, BukuWarung Gandeng Warung Pintar

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru