Dark
Light

Perjalanan Panjang Google Moderator Berakhir 31 Juli Mendatang

1 min read
April 8, 2015

Setelah mengarungi perjalanan panjang selama hampir tujuh tahun, Google akhirnya secara resmi mengumumkan akan menutup layanan Google Moderator pada 31 Juli 2015. Pengguna disarankan untuk mengunduh data akun Google Moderator mereka melalui layanan Google Takeout.

Pengguna Google Moderator masih dapat membuat seri baru, mengajukan pertanyaan, atau memberikan voting pada pertanyaan sampai dengan 30 Juni. Dimulai pada 1 Juli, Google Moderator hanya akan tersedia dalam mode read-only, dan kemudian akan sepenuhnya “dibunuh” pada akhir bulan.

Diluncurkan pada bulan September 2008, Google Moderator adalah layanan dimana pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan pengguna lain kemudian memberikan voting atas pertanyaan tersebut.

Tujuan utama Google Moderator adalah untuk memastikan bahwa setiap pertanyaan dianggap penting sehingga moderator tim atau di sebuah acara bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling mendapatkan perhatian.

Info Menarik: Adobe Slate Permudah Kegiatan Storytelling Menggunakan iPad

Google Moderator mendapat banyak perhatian dari pers pada bulan Desember 2008, ketika tim transisi presiden terpilih Barack Obama menggunakannya untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat umum.

Seri pertama berlangsung selama kurang dari 48 jam dan menarik pengunjung sebanyak 1 juta orang, sedangkan di hari kedua berjalan lebih dari seminggu dan menarik 4,7 juta orang serta menghasilkan 76.000 pertanyaan.

Layanan ini kemudian digunakan dalam berbagai debat politik, meskipun tampaknya tidak berhasil menarik perhatian banyak orang. Setidaknya menurut pandangan Google sebagamana tertuang dalam pengumuman penutupan layanan.

“Sayangnya, Google Moderator tidak memiliki jumlah penggunaan yang kami harapkan, jadi kami telah membuat keputusan untuk menutup layanan.”

Good bye Google Moderator…

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Chukcha/Shutterstock.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Lavender dan Xperia Z4 Ultra, Inikah “Senjata Rahasia” Sony untuk Pertahankan Eksistensi?

Next Story

Pemerintah Targetkan Kualitas Broadband Indonesia Terbaik Kedua di Asia Tenggara Tahun 2019

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –