Dark
Light

Perhatikan Hal Ini Sebelum Beriklan di Facebook

2 mins read
November 11, 2014

shutterstock_170062403

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Akui saja. Setiap orang dengan smartphone di tangannya akan sesekali menengok untuk memeriksa Facebook, Path, Instagram, atau Twitter. Hingga saat ini, Facebook masih menjadi mega media sosial dengan jumlah pengguna yang besar. Iklan Facebook memiliki potensi yang fantastis dalam menjaring pengguna dan pelanggan potensial, tetapi perlu dilakukan dengan benar. Exparian yang menyediakan data dan alat analisis untuk klien di seluruh dunia memberikan tips-tips yang perlu diambil sebelum memutuskan beriklan melalui Facebook.

Sebagai gambaran betapa besarnya pengaruh Facebook di Indonesia, data yang dipublikasi Facebook dan TNS mengungkap temuan bahwa 98 persen pengguna Internet di Indonesia telah menggunakan Facebook. Layanan jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini telah memiliki 69 juta pengguna aktif di Indonesia. Facebook masih menjadi jaringan media sosial terbesar dan paling luas di tanah air.

Tak ayal Facebook menjadi tempat yang tepat untuk melakukan promosi. Beberapa startup juga mengakui keampuhan dari kampanye yang dilakukan melalui Facebook seperti Brodo yang berhasil meraih 90 persen dari 2000 sepatu yang dipesan pelanggannya melalui Facebook.

“Facebook adalah salah satu platform yang tersedia,” ujar VP Sales and Marketing layanan e-commerce fashion BerryBenka Lily Suriani.

Potensi besar yang ditawarkan Facebook tidak akan maksimal sebelum Anda memerhatikan beberapa hal berikut di bawah ini.

1. Tujuan yang jelas
Sebelum mulai merencanakan putuskan dulu pilihan metrik terbaik guna menghasilkan tujuan yang tepat. Pilihan termasuk Cost Per Fan (CPF), Cost Per Acquisition (CPA) dan Clickthrough rate (CTR) hanyalah beberapa contoh. Pilihan yang dibuat harus tergantung pada tujuan kampanye, jadi pastikan tahu tujuannya terlebih dahulu. “BerryBenka memilih CPA, jadi apa yang kami keluarkan bisa membawa pengguna baru dan sales yang kami harapkan. Kami senang hasilnya, enaknya kampanye bisa ditargetkan ke segmen tertentu,” ujar Lily yang menerangkan tujuan dari pemilihan CPA karena targetnya untuk peningkatan penjualan.

2. Pesan yang kuat
Pastikan setiap iklan yang tayang di halaman Facebook memberikan pesan brand yang kuat dalam membangun kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan. Perlu diingat meski pengguna Facebook tidak mengklik, bukan berarti mereka tidak melihat iklan Anda. Hal tersebut akan tersimpan dalam benak mereka terhadap brand Anda.

3. Kenali target pelanggan
Salah satu keuntungan terbesar dari iklan Facebook adalah potensi untuk menjangkau pelanggan potensial karena jumlah pengguna yang banyak. Nah, untuk menarik pelanggan yang tepat sehingga iklan yang tayang di halaman mereka sangat spesifik, pastikan Anda sudah memiliki gambaran rinci tentang target pelanggan seperti, siapa mereka? Berapa usia mereka? Apa yang disukai dan preferensi mereka? Geografis dan demografis? Jika tidak, langkah beriklan hanya membakar uang saja. Sangat mungkin iklan akan tampil di halaman pengguna yang tak pernah membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

 4. Gunakan berbagai materi iklan
Ada baiknya dalam kampanye, Anda memiliki materi iklan yang berbeda, sebab orang yang berbeda akan menanggapi hal yang berbeda. Jika Anda memiliki beberapa tujuan dan beberapa pengguna, Anda harus memiliki beberapa materi kreatif untuk setiap kelompok. Selain itu, Facebook bisa sangat pilih-pilih tentang materi iklan, sehingga ada baiknya siapkan lebih dari satu materi. Jaga-jaga jika materi kreatif Anda ditolak. Bila perlu bayar orang kreatif khusus mengerjakan hal ini

5. Tunjuk salah seorang sebagai PIC (People in Charge)
Jangan meremehkan pekerjaan dalam menjalankan kampanye iklan Facebook yang sukses. Untuk ini diperlukan satu orang yang bertanggung jawab untuk selalu memantau, mengukur, dan menganalisa hasil dari kampanye. Orang yang dipilih bisa dari internal perusahaan sendiri asalkan mampu diandalkan. Menjalankan kampanye buruk dapat menimbulkan kerugian dalam ROI.

6. Anggaran dan jadwal
Ini tak kalah penting, kita tahu bahwa bukan hal yang mudah bagi startup untuk menghasilkan uang. Jadi tetapkan lebih dulu anggaran yang mampu dikeluarkan serta waktunya, tentunya tak ada yang ingin tiba-tiba tagihan anggaran iklan yang besar.

 7. Tracking
Terkait Dengan mengetahui tujuan pada point pertama, jangan hanya duduk diam setelah iklan berjalan. Anda harus mampu untuk melacak dan mengukur, serta membandingkan dengan tujuan-tujuan. Anda juga harus berpikir jika ingin data statistik ini muncul dalam sistem pihak ketiga misalnya Google Analytics.

8. Tipe iklan
Ada berbagai jenis kampanye yang dapat dilakukan melalui  platform Facebook dengan segala kemungkinan hasil yang ingin diraih. Sebelum memulai pastikan Anda mengetahui  dan memahami implikasi dan rincian dari semua jenis yang tersedia. Beberapa tipe ads yang ditawarkan: Page Post Engagement, Page Likes, Clicks to Websites, Website Conversions, App Installs, App Engagement, Event Responses, Offer Claims.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Previous Story

Lumia 940, Smartphone Kelas Atas Terbaru Microsoft?

Next Story

Hore! Akhirnya Bisa Edit Caption di Instagram

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut